8 Rekomendasi Film Horor Indonesia Tentang Santet: Sewu Dino hingga Khanzab

Inilah 8 Rekomendasi Film Horor Indonesia Tentang Santet, Terbaru ada Sewu Dino!

8 Rekomendasi Film Horor Indonesia Tentang Santet: Sewu Dino hingga Khanzab

SUKABUMIUPDATE.com - Sewu Dino adalah salah satu film horor Indonesia yang diangkat dari kisah nyata. Di hari ke-13 tayangnya, Film Sewu Dino berhasil menembus 3.458.666 penonton, lho!

Cerita Sewu Dino diadaptasi dari Thread Simple Man di Twitter, sama seperti KKN di Desa Penari. Dikisahkan, ada seorang perempuan desa bernama Sri yang ingin bekerja di luar kota karena dianggap lebih menguntungkan. Karena lahir pada jumat Kliwon, Sri diterima bekerja di keluarga Atmojo untuk merawat korban santet bernama Della.

Baca Juga: 20 Contoh Babasan Sunda dan Artinya: Ngarasa Ieu Aing Alias Adigung

Nah, selain Sewu Dino ada beberapa film horor Indonesia yang juga bercerita tentang Santet. Mulai dari Khanzab hingga Kafir, berikut daftarnya seperti dikutip via Tempo.co:

Rekomendasi Film Horor Indonesia Tentang Santet

1. Sewu Dino

Review Film Sewu Dino, Kisah Gadis Muda Terjebak Praktik Santet 1.000 Hari. |Film Sewu Dino, Kisah Gadis Muda Terjebak Praktik Santet 1.000 Hari. |

Film Indonesia tentang Santet yang pertama adalah Sewu Dino. Film ini diangkat dari novel berjudul sama karya SimpleMan yang terinspirasi dari kisah nyata.

Seperti dijelaskan sebelumnya, Sewu Dino bercerita tentang seorang perempuan desa bernama Sri yang melamar pekerjaan sebagai asisten rumah tangga.

Tak disangka, Sri harus bekerja untuk mengurus cucu majikannya bernama Della Atmojo yang terkena santet tua bernama Sewu Dino. Dia pun harus menjelajahi dunia sukma untuk menyelamatkan Della dari pengirim Santet.

2. Khanzab

Film Khanzab merupakan film horor karya sutradara Anggy Umbara yang terinspirasi dari kisah pembantaian dukun santet di Banyuwangi pada 1998 silam | Foto: Instagram/@deecompanyFilm Khanzab merupakan film horor karya sutradara Anggy Umbara yang terinspirasi dari kisah pembantaian dukun santet di Banyuwangi pada 1998 silam | Foto: Instagram/@deecompany

Cerita dari film horor Indonesia satu ini bermula ketika ayah Rahayu menjadi korban pembantaian dukun Santet yang terjadi pada Mei 1998 silam. Ia ingin melanjutkan hidupnya seperti biasa, Rahayu pun menjalankan ibadahnya dengan taat.