7 Tips Liburan saat Musim Gugur di Korea Selatan, Pelesiran Nyaman
Biar kamu bisa puas menyaksikan warna-warni pepohonan
oujisama
Musim gugur merupakan salah satu musim yang paling dinanti orang Korea Selatan dan para wisatawan. Pada musim ini, dedaunan mulai berubah warna dari yang semula hijau menjadi warna-warni semarak, seperti merah, cokelat, oranye, hingga kuning.
Kamu juga gak mau melewatkan suasana indah tersebut dan pengin pergi ke sana? Yuk, simak dulu beberapa tips liburan saat musim gugur di Korea Selatan yang tertulis di bawah ini!
1. Pergi pada bulan Oktober-November
Potret Namsan Tower saat musim gugur (pixabay.com/u_wkx72obn1n)Meski September sudah memasuki musim gugur, tetapi pada bulan tersebut warna dedaunan masih banyak yang hijau dan belum terlalu berwarna-warni. Banyak traveler yang menyarankan pergi pada akhir Oktober hingga awal November jika ingin menikmati suasana musim gugur yang semarak.
Kalau datang terlalu akhir atau menjelang musim dingin, bisa jadi kamu tidak maksimal melihat warna-warni dedaunan di sana. Kondisinya pun sudah banyak yang berguguran, hanya menyisakan ranting dan cabangnya.
2. Rencanakan perjalanan dengan matang
Ilustrasi membuat itinerary perjalanan (rawpixel.com/Holiday Journey Flight Travel Icon)Hal pertama yang harus kamu lakukan saat hendak liburan musim gugur di Korea Selatan adalah merencanakan perjalanan dengan matang. Hal ini mencakup pemesanan tiket pesawat dan hotel, pembuatan visa, hingga menyusun itinerary selama berada di Korea.
Kamu bisa membaca ulasan tempat-tempat yang bisa dikunjungi, serta tips liburan dari para blogger atau menonton vlog dari para travel influencer yang pernah ke Korea Selatan.
Selain itu, tak jarang ada travel operator atau agen perjalanan yang membuka open trip atau private trip khusus liburan musim gugur. Kamu tinggal membayar sejumlah uang dan mengikuti itinerary yang telah mereka susun.
3. Jangan pergi sendirian
Ilustrasi liburan dengan teman (unsplash.com/simonmaage)Tak sedikit orang yang memutuskan liburan ke luar negeri sendirian dengan berbagai alasan. Seperti khawatir temannya ribet dan gak terbiasa bepergian, sehingga akan terlalu bergantung padanya.
Di sisi lain, liburan bareng teman ada banyak untungnya, lho. Misalnya kamu bisa gantian berfoto, sharing hotel dan makanan sehingga lebih murah, dan tentunya ada yang bisa diajak berpikir atau membantu jikalau terjadi masalah.
Karena hal itulah, sebaiknya kamu tidak liburan sendirian ke Korea Selatan saat musim gugur. Teman di sini bisa temanmu sendiri atau kamu bergabung dalam open trip, sehingga nantinya mendapat teman baru saat liburan.
4. Bawa pakaian hangat yang cukup
ilustrasi pakaian hangat (unsplash.com/@jammypodger7470)Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Musim gugur merupakan musim peralihan dari musim panas ke musim dingin. Suhu udaranya cenderung dingin, sekitar 12 derajat Celsius saat siang hari dan 7 derajat saat malam hari. Suhu tersebut bisa turun lagi saat sudah mendekati musim dingin.
Melihat hal tersebut, sebaiknya kamu membawa pakaian hangat yang cukup agar tidak kedinginan, seperti jaket, cardigan, sweater, atau long coat. Selain itu, kamu juga bisa membawa kaos panjang, celana panjang, kaos kaki, topi, dan sebagainya.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Wisata Korea Selatan ala Korea Tourism Organization
5. Kenakan alas kaki yang nyaman
ilustrasi sneakers (pexels.com/Meryl Unlao)Selama liburan, kamu biasanya akan berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain dalam waktu yang cepat. Kamu perlu mengenakan alas kaki yang nyaman untuk menunjang pergerakanmu, seperti sneakers atau flat shoes.
Jangan menggunakan sepatu atau sandal yang memiliki hak tinggi. Selain membatasi pergerakan, kakimu juga akan rentan sakit atau bahkan keseleo. Gak mau liburanmu terganggu, kan?
6. Kunjungi tempat-tempat wisata yang mainstream
Potret The Garden of Morning Calm saat musim gugur (morningcalm.co.kr)Korea Selatan memiliki banyak tempat cantik untuk menikmati musim gugur. Meski sudah mainstream, kamu tetap wajib ke sana dan merasakan sendiri vibes-nya. Di antaranya N Seoul Tower, Seoul Forest, Haneul Park, Seoraksan National Park, Naejangsan National Park, The Garden of The Morning Calm, Daegwallyeong Sky Ranch, Nami Island, hingga Pulau Jeju.
Tempat-tempat yang mainstream biasanya mudah diakses dengan kendaraan umum, banyak orang yang tahu arah ke sana, tempatnya nyaman, dan terdapat fasilitas penunjang bagi para wisatawan.
Selain berfoto dengan latar dedaunan yang berubah warna dari hijau menjadi merah, kuning, atau oranye, kamu juga bisa duduk-duduk atau rebahan santai sambil menikmati pemandangan di sekitarnya.
7. Cicipi berbagai makanan enak khas musim dingin
Ilustrasi hobakjuk khas Korea (asianinspirations.com.au)Terakhir, kamu gak boleh melewatkan kesempatan untuk menikmati beragam kuliner khas musim gugur di Korea Selatan. Ada hobakjuk (bubur labu kuning), eomuk, aneka jeon (panekuk), ggot-gae (kepiting biru), daeha-jjim (udang jumbo kukus), hotteok, jeungpyeon, songi beoseot (jamur pinus), hingga gotgam (kesemek kering).
Makanan-makanan tersebut memiliki cita rasa unik dan nikmat yang jarang bisa kamu temukan di luar Korea Selatan. Kamu bisa dengan mudah menemukannya di berbagai tempat, mulai dari restoran hingga pedagang kaki lima di sentra food sreet.
Itulah beberapa tips liburan saat musim gugur di Korea Selatan yang bisa kamu perhatikan dan menjadi salah satu panduan sebelum pergi ke sana. Sudah gak sabar banget pastinya, kan? Segera rencanakan liburanmu!
Baca Juga: 10 Wisata Terbaik di Itaewon Korea Selatan untuk Bucket List Liburanmu
