5 Saham Paling Cuan Selama Ramadan, yang Megang Auto Kaya Raya

Selama bulan suci Ramadan, investor juga mendapatkan 'THR' dari hasil menanam saham di emiten yang harganya meningkat. Kenaikannya ada yang mencapai 213,43%.

5 Saham Paling Cuan Selama Ramadan, yang Megang Auto Kaya Raya
image
Jakarta -

Selama bulan suci Ramadan, investor juga mendapatkan 'THR' dari hasil menanam saham di emiten yang harganya meningkat. Sektor dari emiten yang tengah cuan ini bermacam-macam.

Mengutip dari RTI, Minggu (23/4/2023) dari seleksi top gainers paling tidak ada lima top emiten yang harga sahamnya melonjak. Kenaikannya ada yang mencapai 213,43% dalam sebulan terakhir, dengan begitu investor pun auto makin kaya.

Kenaikan harga saham mencapai 213,43% tercatat dialami oleh PT MD Pictures Tbk, perusahaan produksi film Indonesia. Harga saham perusahaan dengan kode FILM itu kini Rp 2.100 tuh. Dia naik 1.430 poin dari sebelumnya Rp 670 per lembar saham.

Hitung-hitungannya, para investor yang memiliki saham FILM tengah mendapatkan 'THR' tambahan dari investasinya. Misalnya satu investor bernama M memiliki 100 lot saham FILM saat ini. Dia membeli ketika harga masih Rp 670/lembar saham, artinya uang dikeluarkan saat itu Rp 6.700.000.

Dengan kenaikan saat ini di level Rp 2.100/lembar saham, cuan yang dimiliki M itu bertambah. Hitungannya 100 lot dikali Rp 2.100/lembar saham dengan catatan 1 lot= 100 lembar saham. Kepemilikan M menjadi Rp 21.000.000. Keuntungannya mencapai 14.300.000.

Selain FILM, ada sejumlah saham lainnya yang juga mengalami kenaikan harga signifikan selama ramadan. Berikut ini daftar saham paling cuan selama ramadan:

1. PT MD Pictures Tbk (FILM)

MD Pictures merupakan rumah produksi yang didirikan pada 1 Agustus 2002 di Jakarta. Rumah produksi perfilman Indonesia menjadi pada 2018 mencatatkan dirinya di Bursa Efek Indonesia dan menjadi perusahaan film pertama sebagai perusahaan publik.

Saat ini harga saham dengan kode FILM itu melonjak 213,43% dalam sebulan atau naik 1.430 poin dari harga sebelumnya. Kini harga perlembar saham perusahaan itu di level Rp 2.100.

Saham FILM sudah berpindah tangan sebanyak 562,7 juta lembar saham. Nilai transaksinya mencapai Rp 746,8 miliar, dengan frekuensi transaksi sebanyak 135.200 kali.