17 Rekomendasi Film Keluarga Indonesia Terbaik dan Terbaru

Nah, buat kamu yang mencari film keluarga terbaik, berikut INDOZONE bagikan rekomendasi film yang mengangkat tema tentang keluarga Indonesia, terbaru

17 Rekomendasi Film Keluarga Indonesia Terbaik dan Terbaru
image

INDOZONE.ID - Ada banyak film Indonesia yang mengangkat tema tentang keluarga dengan alur cerita yang menarik untuk ditonton.

Uniknya, film keluarga terbaik diberi sentuhan genre lainnya, seperti komedi, romantis, action, dan drama.

Film keluarga Indonesia ini juga diperankan oleh aktor dan aktris terbaik Tanah Air yang aktingnya tak perlu diragukan lagi.

Enggak heran kalau beberapa film keluarga ini mendapatkan penghargaan sebagai film terbaik.

Film Keluarga Terbaik

Nah, buat kamu yang mencari film keluarga terbaik, berikut INDOZONE bagikan rekomendasi film yang mengangkat tema tentang keluarga Indonesia, terbaru!

1. Srimulat: Hil yang Mustahal

Sesuai judulnya, Srimulat: Hil yang Mustahal merupakan film komedi yang diangkat berdasarkan kisah grup lawak Srimulat.

Berlatar tahun 1981, Srimulat memulai kariernya melalui Teater Sriwedari yang ada di Solo.

Berkat materi komedinya yang menghibur, grup lawak ini mulai populer dan dikenal banyak orang.

Suatu ketika, mereka mendapatkan telegram yang berisi undangan untuk tampil di Istana Negara.

Sebagai inisiator grup, Teguh (Rukman Rosadi) menyetujui undangan tersebut, dan mengutus Asmuni (Teuku Rifnu) untuk ke Jakarta.

Sesampainya di Ibu Kota, salah satu anggota Srimulat, Gepeng (Bio One) jatuh cinta dengan Royani (Indah Permatasari).

Sayangnya, Royani adalah anak dari Babe Makmur (Rano Karno), pemilik kontrakan yang mereka sewa.

Di sisi lain, para anggota grup lainnya juga mengalami kendala beradaptasi dengan budaya dan bahasa di Jakarta.

Baca Juga: Rekomendasi Film Keluarga Buat Belajar Parenting

2. Gara-Gara Warisan

Salah satu film tentang keluarga yang enggak boleh kamu lewatkan, yaitu Gara-Gara Warisan.

Dengan genre drama komedi, film ini bercerita tentang Adam (Oka Antara), Laras (Indah Permatasari), dan Dicky (Ge Pamungkas).

Ketiga bersaudara tersebut memperebutkan guest house milik ayah mereka, Dahlan (Yayu Unru).

Untuk menentukan siapa yang pantas mengelola guest house, sang ayah menantang ketiganya untuk mengurus penginapan.

Sayangnya, tantangan tersebut justru membuat ketiganya saling sikut demi menunjukkan kinerja yang baik.

Akibatnya, segala perseturuan dan dendam di masa lalu di antara ketiganya mulai terungkap lagi.

3. Losmen Bu Broto

Losmen Bu Broto diadaptasi dari serial televisi tahun 1980-an yang berjudul Losmen.

Ceritanya, di kota Yogyakarta terdapat Losmen Bu Broto yang dikelola Pak Broto (Mathias Muchus), Bu Broto (Maudy Koesnaedi), dan ketiga anaknya.

Di balik kehangatan yang diberikan kepada para tamu Losmen Bu Broto, ternyata kehidupan anak-anak mereka dipenuhi masalah.

Mbak Pur (Putri Marino) yang berlarut-larut sedih sejak kematian suaminya, Jeng Sri (Maudy Ayunda) yang hobi menyanyinya ditentang orang tuanya, dan Tarjo (Baskara Mahendra) yang malas-malasan kuliah.

Situasi makin rumit ketika terjadi satu konflik besar yang menguji keluarga tersebut.

4. Ngeri-Ngeri Sedap

Mengusung genre drama komedi, Ngeri-Ngeri Sedap mengambil latar tentang kisah keluarga Suku Batak.

Ceritanya, Pak Domu (Arswendy Bening Swara) dan Mak Domu (Tika Panggabean) tinggal bersama anak perempuannya, Sarma (Gita Bhebhita).

Mak Domu ingin ketiga anak laki-lakinya yang merantau yakni Domu (Boris Bokir), Gabe (Lolox), dan Sahat (Indra Jegel) menghadiri acara adat.

Namun, ketiga anaknya enggan pulang kampung, sehingga Pak Domu dan Mak Domu menyusun rencana untuk pura-pura bertengkar hebat.

Karena pertengkaran tersebut berujung dengan kata cerai, maka Domu, Gabe, dan Sahat pun berubah pikiran dan segera pulang.

Akan tetapi, muncul masalah baru ketika mereka tahu bahwa Pak Domu dan Mak Domu sengaja membohongi mereka.

5. Dua Garis Biru

Dua Garis Biru merupakan salah satu film keluarga Indonesia yang mengangkat isu di kalangan remaja.

Film ini bercerita tentang sepasang kekasih bernama Dara (Adhisty Zara) dan Bima (Angga Aldi Yunanda).

Meski masih duduk di bangku SMA, gaya berpacaran keduanya justru terlalu intim, bahkan sampai melakukan hubungan badan.

Akibatnya, Dara yang masih 17 tahun hamil di luar nikah dan mereka berdua mendadak harus berperan sebagai orang tua.

6. Balada Si Roy

Balada Si Roy merupakan film yang diadaptasi dari novel berjudul sama, karya Gol A Gong.

Ceritanya, Roy (Abidzar Al Ghifari) pindah dari Bandung ke Serang bersama sang ibu karena alasan ekonomi.

Di sekolah barunya, Roy berteman dengan Andi (Jourdy Pranata) dan Toni (Omara Esteghlal).

Kehadiran Roy, ternyata mengusik Dullah (Bio One), ketua geng Borsalino yang ditakuti semua murid.

Ditambah lagi, Roy berani mendekati Ani (Febby Rastanty), gadis yang juga disukai Dullah.

Sementara itu, Roy juga geram pada Dullah karena perilakunya yang semena-mena dengan orang lain. Pertikaian keduanya pun tak bisa dielakkan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Keluarga yang Penuh Konflik dan Dijamin Mengharukan

7. Scandal Makers

Kalau kamu suka genre komedi dengan nuansa drama, Scandal Makers bisa jadi tontonan yang paling pas!

Diangkat berdasarkan film Korea Selatan, film ini mengisahkan Oskar (Vino G. Bastian), seorang penyiar radio yang sangat terkenal.

Suatu hari, rumahnya didatangi seorang perempuan bernama Karin (Beby Tsabina) beserta anak laki-lakinya, Gempa (Jared Ali).

Karin mengaku bahwa ia adalah anak kandung Oskar, dan Gempa adalah cucunya.

Merasa tak percaya dengan masa lalunya, Oskar meminta mereka melakukan tes DNA.

Sayangnya, hasil tes DNA Karin dan Gempa cukup membuat karier cemerlang Oskar terancam.

8. Jin & Jun

Kalau kamu generasi 90-an, pasti tahu dong sinetron Jin & Jun yang kini diangkat ke layar lebar.

Film keluarga terbaru ini bercerita tentang seorang remaja bernama Jun (Rey Bong), yang selalu di-bully di sekolah.

Suatu hari, Jun dipukuli temannya di ruangan terbengkalai. Di sanalah ia menemukan sebuah guci tanah liat.

Ketika guci tersebut dibuka, muncul asap hitam tebal yang disusul dengan penampakan sosok misterius.

Ternyata, sosok itu adalah Jin (Dwi Sasono), yang mampu mengabulkan segala permintaan Jun.

Sejak kehadiran Jin, kehidupan Jun mulai membaik. Namun, Jun tidak sadar kalau ia harus menanggung konsekuensi jika permintaannya dikabulkan.

9. Hello Ghost

Meski judulnya menyeramkan, Hello Ghost justru mengusung genre komedi yang menghibur.

Diadaptasi dari film Korea Selatan dengan judul yang sama, film ini mengangkat kisah Kresna (Onadio Leonardo).

Sejak percobaan bunuh dirinya gagal, Kresna mendapati dirinya diikuti oleh empat hantu yang berbeda.

Kuatno (Indro Warkop) hantu tua yang genit, Bima (Tora Sudiro) hantu perokok, Lita (Hesti Purwadinata) hantu sensitif, dan Chika (Ciara Nadine Brosnan) si hantu kecil.

Hantu-hantu tersebut tidak akan pergi, sebelum Kresna mewujudkan permintaan mereka.

Karena merasa terganggu, Kresna akhirnya menyanggupi untuk menuruti permintaan para hantu.

Namun, saat menuntaskan misi itu, Kresna bertemu dengan Suster Linda (Enzy Storia), yang berhasil mengubah pandangannya tentang hidup.

10. Gita Cinta dari SMA

Gita Cinta dari SMA merupakan hasil remake dari film lawas tahun 1979, dengan judul yang sama.

Mengusung genre romantis, film ini berkisah tentang Ratna (Prilly Latuconsina) yang menjadi murid baru di sekolahnya.

Ratna yang hangat, tertarik pada Galih (Yesaya Abraham), siswa populer yang dikenal bersikap dingin.

Karena saling suka, keduanya kemudian menjalin hubungan asmara. Sayangnya, orang tua Ratna justru menentang.

11. Hati Suhita

Diadaptasi dari novel best seller karya Khilma Anis, Hati Suhita bisa jadi pilihan untuk kamu tonton.

Dengan sentuhan religi, film bertema keluarga ini mengangkat tentang perjodohan antar dua pesantren.

Alina Suhita (Nadya Arina) dijodohkan oleh kedua orang tuanya sejak kecil, untuk menikah dengan Gus Birru (Omar Daniel).

Perjodohan tersebut disetujui oleh Abah (David Chalik) dan Ummik (Desy Ratnasari) sebagai orang tua Gus Birru.

Meski tidak mencintai Alina, Gus bersedia menikahinya demi menenangkan hati kedua orang tuanya.

Pernikahan mereka makin hambar, ketika Alina mengetahui bahwa Gus menyukai perempuan lain bernama Ratna Rengganis (Anggika Bolsterli).

12. Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang

Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang (JJJLP) merupakan sekuel yang melanjutkan film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI).

Masih bertema keluarga, film ini menceritakan Aurora (Sheila Dara) yang menjalani kehidupan kuliahnya di London.

Di sana, Aurora terjebak toxic relationship dengan Jem (Ganindra Bimo), sehingga kuliahnya terbengkalai.

Untuk bertahan hidup, Aurora terpaksa bekerja serabutan dan kesibukannya tersebut membuatnya putus kontak dengan keluarga.

Karena tidak memberi kabar selama dua bulan, Angkasa (Rio Dewanto) dan Awan (Rachel Amanda) berkunjung ke London untuk menemui Aurora.

Melihat kondisi Aurora yang 'berantakan', Angkasa dan Awan pun meminta Aurora untuk kembali ke Indonesia. 

13. Miracle in Cell No. 7

Rekomendasi film keluarga yang bisa jadi pilihan untuk kamu tonton selanjutnya, yaitu Miracle in Cell No. 7.

Diadaptasi dari film Korea Selatan tahun 2013, film bergenre drama keluarga ini terinspirasi dari kisah nyata yang dialami Jeong Won Seop.

Bercerita tentang Dodo Rozak (Vino G Bastian), seorang ayah dengan keterbelakangan mental yang memiliki anak perempuan bernama Kartika.

Kehidupan mereka yang bahagia, seketika sirna ketika Dodo dituduh memerkosa dan membunuh gadis kecil.

Dodo kemudian ditangkap dan ditempatkan di dalam sel penjara nomor 7, serta divonis hukuman mati.

Berkat bantuan narapidana lainnya, Dodo berhasil menyelundupkan Kartika kecil (Graciella Abigail) ke dalam jeruji besi, sebelum dieksekusi.

Beberapa tahun kemudian, Kartika dewasa (Mawar de Jongh) menuntut keadilan atas kasus ayahnya yang terjadi akibat fitnah orang lain.

14. Buya Hamka

Seperti judulnya, film ini mengangkat kehidupan Haji Abdul Malik karim Amrullah alias Buya Hamka.

Tak hanya dikenal sebagai ulama asal Sumatera Barat, Buya Hamka juga menjadi ketua pertama Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Setelah berhasil memajukan organisasi tersebut, Hamka pindah ke Medan dan diangkat sebagai pemimpin redaksi majalah Pedoman Masyarakat.

Sayangnya, posisi itu membuat Hamka berbenturan dengan pihak Jepang, hingga berujung diminta mundur dari MUI.

Hamka kemudian pindah ke Jakarta dan mendirikan Al-Azhar. Namun, ia difitnah dan berakhir ditangkap.

Di tengah kemelut hidupnya, Hamka bertemu dengan Siti Raham (Laudya Chintya Bella), yang menjadi inspirasi kisah romannya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Keluarga di Netflix, Pas untuk Temani Liburan Tahun Baru

15. Keluarga Cemara 2

Salah satu film keluarga terbaik yang wajib kamu tonton selanjutnya yaitu Keluarga Cemara 2.

Sekuel dari film Keluarga Cemara (2018) ini, mengangkat kisah Ara (Widuri Putri Sasono) yang merasa tersisihkan oleh kesibukan keluarganya.

Abah (Ringgo Agus Rahman) sibuk dengan pekerjaan barunya di peternakan ayam, sedangkan Euis (Adhisty Zara) mulai asyik dengan kehidupan remajanya.

Sementara itu, Emak (Nirina Zubir) fokus merawat si bungsu, Agil (Niloufer Bahalwan).

Beruntung, Ara menemukan seekor anak ayam di tengah jalan yang bisa mengalihkan kesedihannya.

Bersama Aril (Muzzaki Ramdhan), Ara berpetualang mencari keluarga anak ayam yang diberi nama Neon tersebut.

16. Ali & Ratu Ratu Queens

Ali & Ratu Ratu Queens mengisahkan seorang anak bernama Ali (Iqbaal Ramadhan) yang mencari keberadaan ibunya.

Sejak ayahnya meninggal, Ali kecil harus melepas kepergian ibunya (Marissa Anita) ke New York.

Beranjak remaja, Ali pun nekat mengunjungi New York dan bertemu dengan sekelompok ibu-ibu rempong asal Indonesia.

Yaitu Party (Nirina Zubir) seorang cleaning lady, Biyah (Asri Welas) bonek yang menyambi paparazzi, Ance (Tika Panggabean) single mom galak, dan Chinta (Happy Salma) sang tukang pijat.

Meski begitu, pertemuannya dengan Eva (Aurora Ribero) anak perempuan Ance, membuat Ali jatuh hati.

17. Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini (NKCTHI)

Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) merupakan film yang diadaptasi dari buku karya Marchella FP.

Film keluarga ini mengisahkan tiga orang kakak beradik, bernama Angkasa (Rio Dewanto), Aurora (Sheila Dara), dan Awan (Rachel Amanda).

Semula, kehidupan keluarga mereka terlihat sangat harmonis. Namun sebenarnya, masing-masing dari mereka menyembunyikan kesedihan sendiri.

Awan sebagai anak bungsu kerap mendapat perhatian lebih dalam keluarga. Sementara, Angkasa yang paling tua harus memikul beban berat.

Di sisi lain, Aurora si anak tengah seperti tak pernah terlihat di mata keluarganya. Ia bahkan menyimpan semua masalah sendiri.

Setelah mengalami kegagalan besar pertamanya, Awan berkenalan dengan Kale (Ardhito Pramono), seorang cowok eksentrik.

Bersama Kale, Awan belajar banyak hal tentang patah, bangun, jatuh, tumbuh, hilang, dan semua ketakutan manusia.

Perlahan, sikap Awan pun berubah seiring tekanan dari orang tua. Hal itu mendorong pemberontakan ketiga kakak beradik ini.

Hingga akhirnya, terungkaplah rahasia dan trauma besar dalam keluarga mereka yang sebenarnya.


Itulah rekomendasi film keluarga Indonesia terbaik yang bikin haru dan menyentuh hati. Mana nih film keluarga favorit kamu?

Artikel Menarik Lainnya: