Tetap Aktif di Masa Pandemi, PB Lemkari Anton Lesiangi Gelar Coaching Clinic Online

BREAKINGNEWS.CO.ID - Perguruan Besar Lembaga Karate-Do Indonesia (PB Lemkari) Anton Lesiangi tetap semangat untuk terus aktif melaksanakan pembinaan di tengah Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di berbagai provinsi di Indonesia akibat Pandemi Virus Corona.

Tetap Aktif di Masa Pandemi, PB Lemkari Anton Lesiangi Gelar Coaching Clinic Online

BREAKINGNEWS.CO.ID - Perguruan Besar Lembaga Karate-Do Indonesia (PB Lemkari) Anton Lesiangi tetap semangat untuk terus aktif melaksanakan pembinaan di tengah Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di berbagai provinsi di Indonesia akibat Pandemi Virus Corona.

Perguruan berlambang Macan ini melakukan terobosan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menggelar kegiatan Coaching Clinic Online Pelatihan Karate Tingkat Nasional 2020.

Kegiatan yang bertujuan untuk membekali pelatih dengan ilmu pengetahuan ini akan digelar secara bertahap. Gelombang pertama akan dilaksanakan pada Minggu (3/5/2020). Kegiatan akan menghadirkan tiga Pembicara yaitu Legenda Karate Indonesia yang juga penyandang DAN VI Internasional Dr Rosi Nurasjati, Dr Johny Lumba dan Dr Sudrajat W.

Selain sebagai Pembicara Rosi Nurasjati adalah penggagas kegiatan Coaching Clinic online Pelatihan Karate Tingkat Nasional 2020.

"PB Lemkari ingin berbagi ilmu dan pengalaman kepada semua karateka. Terlebih karena seharusnya Penataran Pelatih Karate Tingkat Nasional akan dilaksanakan di Kalimantan Selatan tetapi karena ada wabah jadi harus mundur," kata Rosi Nurasjati yang juga Sekretaris Jenderal PB Lemkari Anton Lesiangi kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (2/5).

"Kami juga ingin membekali Pelatih dengan Ilmu Pengetahuan yang seharusnya dimiliki oleh para Pelatih. Sudah bukan zamannya lagi pelatih hanya mengandalkan pengalaman sebelumnya atau otodidak karena melatih itu ilmu," imbuhnya.

Event bersejarah karena baru pertama kali dilaksanakan oleh perguruan karate di Indonesia ini disambut antusias oleh para pelatih karate di seluruh Tanah Air

"Antusias peserta luar biasa. Semula kita rencanakan satu gelombang pesertanya hanya 20 orang tetapi karena yang mendaftar banyak akhirnya kita tingkatkan menjadi 30 orang. Itupun masih banyak yang nawar terus. Minta tambah. Akhirnya kami tutup dengan jumlah 35 orang," tutur Rosi.

"Pesertanya diutamakan yang sudah menjadi pelatih atau minimal sudah menyandang Sabuk Hitam," tambah mantan Juara Asia 1995 dan 1997.

Rosi lebih lanjut menjelaskan secara teknis kegiatan menggunakan aplikasi Zoom. "Peserta sudah memiliki (download) aplikasi zoom pada handphone, laptop atau komputernya. Pada hari H (pelaksanaan kegiatan) akan diberikan ID agar bisa terkoneksi. Jadi kegiatan ini memadukan spirit olahraga dan kemajuan teknologi" tandas Rosi.

"Adapun materi yang akan diberikan kepada peserta dalam coaching clinic online kali ini antara lain Dasar-dasar Kepelatihan, Perkembangan Motorik (Pentingnya Gerak Multilateral) dan Komponen Biomotorik dan bentuk-bentuk latihannya," papar legenda yang pernah dua kali berturut-turut menjadi Juara Asia ini.

"Peserta akan mendapat Piagam Penghargaan Coaching Clinic kan sifatnya menambah wawasan dan pengetahuan karena nanti ada sesi diskusi dan tanya jawab juga, jadi tidak melulu teacher centered," tukasnya.

Dipastikan kegiatan Coaching Clinic Online Pelatihan Karate Tingkat Nasional 2020 akan berkelanjutan.

"Kegiatan ini akan berkelanjutan. Karena saat ini masih ada yang bekerja, shaum Ramadhan, Tarwih dan ibadah puasa lainnya jadi hanya memanfaatkan hari libur saja 1-2 materi dan dilanjutkan lagi. Dengan jadwal kesepakatan bersama," papar Rosi.

"Buat yang tidak tertampung pada gelombang pertama. Jangan khawatir kita sudah jadwalkan gelombang lanjutan. Yang penting siap data diri dan tetap berkarya di saat social distancing," pungkasnya.

Sesuai jadwal Gelombang 2 akan dilaksanakan 7 Mei 2020 kemudian Gelombang 3 akan dilaksanakan 10 Mei 2020.