Tahun Terakhir Reza Rahadian sebagai Ketua Komite FFI, Apa Tugasnya Selama ini?

Menjelang FFI 2023 sekaligus menandakan akhir jabatan Ketua Komite FFI Reza Rahadian. Ia telah 3 tahun menjabat posisi itu.

image

TEMPO.CO, Jakarta - Menggantikan Lukman Sardi, Reza Rahadian dipilih menjadi Ketua Komite Festival Film Indonesia (FFI) untuk periode 2021-2023. Dengan demikian, malam Anugerah FFI yang akan digelar 14 November 2023 mendatang, akan menjadi kali terakhir Reza Rahardian dalam masa jabatannya. 

FFI hadir untuk memberikan apresiasi atas kerja keras para seniman film di Indonesia. Tak hanya itu, penghargaan bergengsi ini juga bertujuan untuk merayakan kelahiran film-film baru Indonesia yang semakin terdepan. Dilansir dari laman Festivalfilm.id, Piala Citra yang telah diberikan sejak tahun 1967 menjadi simbol supremasi tertinggi perfilman Indonesia. Ajang yang diselenggarakan setiap tahun ini berkontribusi dalam pembentukan peta dinamika serta kemajuan perfilman Indonesia di masa depan. 

Dalam tiga tahun masa jabatannya sebagai Ketua Komite Festival Film Indonesia, Reza Rahadian telah melewati masa pandemi, pergantian, hingga sekarang masa endemi. Tentu telah banyak hal yang dilewati seiring dengan perubahan yang terjadi di dalam FFI hingga hari ini. 

Saat pertama kali dipilih sebagai Ketua Komite FFI tahun 2021 lalu, Reza menyatakan harapannya untuk bisa merombak seluruh sistem yang ada di FFI menjadi lebih baik. Hal ini sekaligus juga menjadi program utamanya sebagai Ketua Komite yang ia realisasikan melalui kerja sama tim.

Di bawah kepemimpinan Reza Rahadian, anggota komite FFI yang lain seperti Linda Gozali (Sekretariat), Gita Fara (Keuangan dan Pengembangan Usaha), Garin Nugroho (Ketua Bidang Penjurian), Inet Leimana (Ketuda Bidang Acara), Nazira C. Noer dan Emira P. Pattiradjawane (Humas), terus melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap sistem yang ada, salah satunya dalam bidang penjurian. 

Menurut Reza, kerja sama tim adalah hal yang utama dalam upaya perbaikan sistem yang ada dalam FFI. Oleh karena itu, dirinya memiliki kewenangan sebagai ketua komite untuk memilih anggota yang kemampuannya memang benar-benar mumpuni dalam bidangnya masing-masing.

Scroll Untuk Melanjutkan

Dirinya beserta tim juga telah melakukan adaptasi besar-besaran terkait dengan penyelenggaraan FFI dari tahun ke tahun. Hal ini karena mengingat perubahan gaya hidup masyarakat yang sebelumnya dalam masa pandemi, peralihan, dan seusai pandemi. 

Perubahan yang ia lakukan juga berkenaan dengan beberapa persyaratan terkait film yang layak mendaftar serta pembentukan beberapa kategori-kategori baru seperti kategori nominasi favorit pilihan penonton, dan lainnya.

Perbaikan film serta regulasi-regulasi dalam FFI selain menjadi fokus utama Reza sebagai ketua komite, juga sekaligus menjadi tugas yang diamanahkan kepadanya. Dirinya juga terus menjembatani hubungan baik yang harus terjalin antara FFI dengan Badan Perfilman Indonesia (BPI). Hal ini dikarenakan segala perbaikan sistem dan regulasi dalam FFI memiliki keterkaitan dengan persetujuan BPI.

Dalam konferensi pers menjelang pelaksanaan FFI 2023, dirinya menyampaikan bahwa sistem-sistem yang telah ia buat bersama tim selama tiga tahun terakhir dapat diteruskan oleh kepengurusan selanjutnya. 

Pilihan Editor: Reza Rahadian Ungkap Kriteria Penilaian Piala Citra Festival Film Indonesia 2023