STKIP Pasundan Lolos ke Semifinal LIMA Fotball Final Nationals

BREAKINGNEWS.CO.ID -  Kebelasan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP Pasundan) memastikan diri ke  lolos semifinal LIMA Football Nationals Season 7. Tempat di empat besar itu mereka capai usai memenangi laga atas Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan skor 2-1 di Stadion Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) pada Selasa (10/9/2019).

STKIP Pasundan Lolos ke Semifinal LIMA Fotball Final Nationals

BREAKINGNEWS.CO.ID -  Kebelasan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP Pasundan) memastikan diri ke  lolos semifinal LIMA Football Nationals Season 7. Tempat di empat besar itu mereka capai usai memenangi laga atas Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan skor 2-1 di Stadion Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) pada Selasa (10/9/2019).

UNJ mendapat peluang di menit ke-20. Sundulan Awalladin Fajar dari bola yang diumpan Dandy Firmansyah dari sisi kiri pertahanan STKIP Pasundan, hanya mampu membentur mistar gawang. Meski penguasaan bola di babak pertama ini lebih besar berada di sisi UNJ, STKIP Pasundan mampu membuka keunggulan lebih dulu lewat tendangan kaki kiri Galang Surya Aditya (nomor punggung 77), usai menerima umpan lambung dari Deni Syahril Ramdani di menie ke-28.

UNJ terus mencoba mencetak gol hingga akhir babak ini. Mereka harus memenangi pertandingan jika ingin melaju ke semifinal. STKIP Pasundan hanya membutuhkan hasil imbang untuk bisa lolos.

Pergantian pemain UNJ di menit ke-40 efektif di babak ini. Febrizqio Muhamad Dawud (18), yang baru memasuki lapangan, mampu mencetak gol untuk UNJ, satu menit setelah turun bermain. Skor imbang 1-1 menutup babak pertama ini.

Kedua tim semakin gencar di babak kedua. STKIP Pasundan yang tak mengganti para pemain di babak pertama, kini memanfaatkan empat kali kesempatan untuk berganti pemain. Galang dkk. memanfaatkan keharusan UNJ untuk menang. Di babak ini, tim debutan asal Cimahi ini menambah satu gol. Gol tersebut diciptakan Riki Ardianto, usai melewati beberapa pemain UNJ di menit ke-81.

Meski sudah tertinggal, UNJ tetap berusaha mencetak gol hingga akhir, tapi terhadang pertahanan STKIP Pasundan yang tampil tangguh, terutama Andry Fajar di bawah mistar. Tak ada gol lagi sampai akhir duel. Pertandingan berakhir dengan kemenangan STKIP Pasundan dengan skor 2-1.

Dengan hasil ini, tim dari Cimahi tersebut menempati puncak klasemen Pul Merah. Peringkat tersebut masih bisa berubah, tergantung hasil pertandingan dari Universitas Kristen Indonesia (UKI) dan Universitas Brawijaya (UB). Hasil laga tersebut akan menentukan peringkat akhir STKIP Pasundan, antara juara atau runner-up Pul Merah. Di sisi lain, UNJ harus menunggu kompetisi LIMA Football musim depan.

Datang dan saksikan semifinal LIMA Football Nationals Season 7, yang masih akan berlangsung di Stadion UMJ, pada Kamis (12/9). Atau, streaming melalui official Youtube Liga Mahasiswa.

“Sebelum mengikuti kompetisi LIMA, kami memang bertekad untuk membawa trofi ke Cimahi. Sebenarnya, mental para pemain sempat jatuh saat UNJ menyamakan kedudukan. Mereka menjadi tidak percaya diri. Namun, saya sebagai pelatih tetap mencoba memotivasi mereka untuk bangkit di lapangan. Saya hanya ingin mereka mengingat bagaimana proses yang dihadapi sebelum ke kompetisi ini,” ujar Agus Santsa, pelatih STKIP Pasundan.

“Meski memenangi pertandingan, kami masih memiliki lini yang harus diperbaiki, seperti pemain belakang dan gelandang yang masih sering melakukan kesalahan sendiri. Kami akan terus memberikan motivasi dan menguatkan mental mereka untuk bertanding di semifinal,” tambahnya.

Sementara itu, asisten pelatih UNJ, Kaedar Romdoni Achmad, mengatakan, “Pertandingan ini memang tidak sesuai dengan yang kami inginkan. Akan tetapi, kami harus tetap bersyukur karena para pemain sudah berusaha dengan maksimal. Ini pertama kalinya kami tidak masuk ke semifinal. Jadi, ini akan menjadi pelajaran untuk kami agar ke depannya bisa lebih matang sebelum bertanding. Kami akan terus memotivasi para pemain agar bisa meningkatkan mental dan semangat mereka untuk tahun depan.”