STIE Tribuana Pastikan Satu Tiket LIMA Volleyball Nationals

BREAKINGNEWS.CO.ID - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tribuana (STIE Tribuana) Bekasi berhasil memastikan satu tiket Liga Mahasiswa (LIMA) Volleyball National usai menundukkan  Universitas Budi Luhur (UBL) dengan skor 3-1  (27-29,  25-23,25-14, dan 25-13), Senin (16/9/2019). Keberhasilan itu terasa sangat berarti karena ini menjadi laga terakhir mereka di LIMA Volleyball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season…

STIE Tribuana Pastikan Satu Tiket LIMA Volleyball Nationals

BREAKINGNEWS.CO.ID - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tribuana (STIE Tribuana) Bekasi berhasil memastikan satu tiket Liga Mahasiswa (LIMA) Volleyball National usai menundukkan  Universitas Budi Luhur (UBL) dengan skor 3-1  (27-29,  25-23,25-14, dan 25-13), Senin (16/9/2019). Keberhasilan itu terasa sangat berarti karena ini menjadi laga terakhir mereka di LIMA Volleyball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 7 ini,  sekaligus penentu lolos tidaknya mereka ke final nasional.  Selain itu dalam pertandingan yang berlangsung di Gelanggang Remaja Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta itu  perlawanan ngotot UBL mewarnai upaya STIE Tribuana pada laga ini.

Hal tersebut terlihat dari perolehan skor pada dua babak pertama yang berakhir dengan selisih poin tipis.  

Ngototnya perlawanan UBL tak lain karena mereka juga butuh kemenangan untuk menjaga harapan merebut satu tiket ke laga nasional nanti. Namun dengan hasil ini, praktis tiket final sudah tertutup bagi kampus yang terletak di kawasan Ciledug, Jakarta Selatan itu

Pada set pertama, STIE Tribuana berusaha mendahului perolehan poin UBL. Namun, UBL unggul 8-6 pada time out pertama atas STIE Tribuana. STIE Tribuana mengejar poin UBL dan unggul satu poin pada time out kedua yaitu 16-15 atas UBL. UBL memanfaatkan dua time out untuk membalikkan skor 20-21 menjadi keunggulan 23-20. STIE Tribuana juga mengambil dua time out terakhir di set ini di skor 22-23 dan 27-26. UBL dapat mengambil set pertama ini dengan selisih tipis dari STIE Tribuana yaitu 29-27.

Laga ketat dan berimbang kedua tim tersebut terulang lagi pada set kedua. Pada set kedua, STIE Tribuana mampu memegang keunggulan atas UBL dengan peroleh skor 25-23. Walau selisih poin mereka cukup tipis pada set kali ini, STIE Tribuana tidak memberi celah UBL untuk memimpin perolehan skor.

Pada set ketiga, tim STIE Tribuana meneruskan dominasi hingga skor 16-12. UBL masih berupaya meraih poin, tapi Tribuana menjauhkan keunggulan mereka menjadi 19-12. Perolehan UBL hanya bertambah dua poin. Tribuana menutup set dengan skor 25-14. Oky Maulana (8) menyumbangkan delapan poin untuk Tribuana di set ini.

Pada set keempat, UBL berusaha keras mendahului perolehan poin Tribuana. Namun, Tribuana unggul pada setiap time out (8-4 dan 16-8) untuk memantapkan dominasi atas UBL. Tribuana mengambil set terakhir ini dengan selisih skor yang cukup jauh dari UBL, yaitu 25-13. Pemain bernomor punggung 2, Dicky, menjadi andalan Tribuana di set terakhir ini. Ia menyumbangkan enam poin dan membuat tiga spike pada set penutup ini.

Hasil 3-1 ini merupakan kemenangan ketiga STIE Tribuana dari lima pertandingan di kompetisi ini. Dengan kepastian di empat besar, tim kampus asal Bekasi ini memastikan jatah ke LIMA Volleyball Nationals Season 7. Mereka bahkan masih berpeluang meraih trofi peringkat ketiga, tergantung hasil laga terakhir antara Universitas Trisakti (Usakti) Jakarta dan Universitas Islam ’45 (Unisma) Bekasi.

“Pada laga terakhir ini, kami merebut poin untuk masuk ke empat besar. Selama setahun saya melatih para pemain untuk mengikuti LIMA ini. Pemain tim kami memiliki motivasi yang tinggi untuk menang di laga terakhir. Berkat semangat dan kerja sama yang bagus, kami berhasil menang,” kata Delvi Amri, pelatih STIE Tribuana usai pertandingan.

Sementara menurut Hery selaku pelatih UBL,  mereka sebenarnya punya materi yang cukup mumpuni, namun karena materi pemain yang ada belum padu sehingga mengganggu pada kerja sama tim. “ Kami mempunyai beberapa pemain yang merupakan mahasiswa baru. Kolaborasi pemain baru dan lama belum kompak. Semua itu akan dijadikan evaluasi untuk tahun depan,” katanya usai pertandingan.