Sinopsis Film Eksil, Kisah Mahasiswa Indonesia Tak Bisa Kembali ke Tanah Air

HERALD.ID - Film “Eksil” mengisahkan nasib mahasiswa yang kehilangan kewarganegaraan Indonesia atau terbuang setelah peristiwa 30 September 1965. Film ini

Sinopsis Film Eksil, Kisah Mahasiswa Indonesia Tak Bisa Kembali ke Tanah Air

HERALD.ID – Film “Eksil” mengisahkan nasib mahasiswa yang kehilangan kewarganegaraan Indonesia atau terbuang setelah peristiwa 30 September 1965.

Film ini mengeksplorasi kisah mahasiswa pada tahun 1965 yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri melalui beasiswa dari pemerintahan Presiden Soekarno. Namun, nasib mereka berubah tragis setelah lengsernya Presiden Soekarno.

Mereka terdampar di luar negeri, tak dapat kembali ke Indonesia, tersebar di berbagai negara seperti China, Uni Soviet, Belanda, Czechoslovakia, Jerman, dan Swedia. Para pelajar dan mahasiswa ini menjalani kehidupan eksil.

Mereka terperangkap di negara orang selama lebih dari 30 tahun tanpa kembali ke kampung halaman. Tanpa status warga negara, mereka berusaha bertahan hidup dengan berpindah-pindah dari satu negara ke negara lainnya.

Mereka mencari suaka di negara-negara yang bersedia menerima mereka, terpaksa memutus kontak dengan keluarga di Indonesia. Film “Eksil” dengan durasi 2 jam diakui sebagai Film Dokumenter Panjang Terbaik di Festival Film Indonesia 2023.

Sutradara Lola Amaria menggambarkan di akun Instagram-nya bahwa “Eksil” merupakan narasi kehidupan yang tumbuh dari trauma, mengejar hak untuk memulihkan identitas nasional. Film ini juga berusaha mendefinisikan rumah melalui kumpulan kenangan pahit yang dihadapi oleh sekelompok intelektual yang diusir.

Lola Amaria memulai penggarapan film ini pada 2015 dan berhasil menyelesaikannya pada 2022. Film ini meraih penghargaan Best Film di Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2022 dan dinobatkan sebagai Film Dokumenter Panjang Terbaik di Festival Film Indonesia 2023.

Sebagai film dokumenter, “Eksil” melibatkan sejumlah narasumber asli yang merupakan para eksil yang mengalami kejadian tersebut. Film ini menggunakan metode wawancara untuk menceritakan pengalaman hidup mereka di luar negeri.

Sayangnya, sebagian besar narasumber telah meninggal dunia dan tidak dapat menyaksikan film yang menceritakan kisah hidup mereka. Film “Eksil” digarap selama sekitar 7 tahun, dan mengingat usia lanjut mereka.

Narasumber film ini antara lain Hartoni Ubes, I Gede Arka, Tom Iljas, Waruno Mahdi, Herudjagio Mintardjo, Nurkasih Mintardjo, Alm Asahan Aidit, Alm Chalik Hamid, Alm Djumaini Kartaprawira, Alm Kuslan Budiman, Alm Sardjio Mintardjo, dan Alm Sarmadji. (*)

Film Eksil
Penulis: Wilda Izzatul YazidaEditor: Suhandi Saminja
Silahkan kirim ke email: [email protected].
Stay connect With Us :