"Samsam Mart", Minimarket Gratis Bagi Pengungsi Gunung Agung

JAKARTA - Dalam merayakan HUT ke 524 Kabupaten Tabanan, Bali, Pemerintah Kabupaten tersebut menyelenggarakan program sosial diantaranya membentuk "Samsam Mart" bagi pengungsi Gunung Agung. Samsam Mart tersebut terletak di Desa Samsam yang merupakan sebuah posko bantuan berbentuk toko swalayan. Di swalayan tersebut para pengungsi Gunung Agung bisa berbelanja secara gratis layaknya mini market.

"Samsam Mart", Minimarket Gratis Bagi Pengungsi Gunung Agung

JAKARTA - Dalam merayakan HUT ke 524 Kabupaten Tabanan, Bali, Pemerintah Kabupaten tersebut menyelenggarakan program sosial diantaranya membentuk "Samsam Mart" bagi pengungsi Gunung Agung. Samsam Mart tersebut terletak di Desa Samsam yang merupakan sebuah posko bantuan berbentuk toko swalayan. Di swalayan tersebut para pengungsi Gunung Agung bisa berbelanja secara gratis layaknya mini market.

"Saya disini mewakili masyarakat Tabanan, mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga yang sudah berdonasi untuk pengungsi Karang Asem. Kami membentuk 10 posko bencana dan salah satunya adalah posko desa Samsam, yang diberi nama Samsam Mart. Kami punya tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang menerima sekaligus mendistibusikan donasi ke para pengungsi. Semoga apa yang masyarakat Tabanan lakukan bisa membantu meringankan beban para pengungsi," kata Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti, Minggu (3/12/2017).

Para pengungsi pun diberi keistimewaan lainnya, seperti bersekolah dan pelatihan wirausaha. "Kita beri pelatihan wirausaha kepada orang dewasa, seperti pelatihan mengelola ikan, membuat dupa dan kerajinan tangan lainnya. Para anak anak pun kita daftarkan ke sekolah sekolah terdekat, jadi mereka bisa tetap menimba ilmu," katanya.

Di kesempatan yang sama Kepala Dinas Sosial (Dinsos), I Nyoman Gede Gunawan menyatakan bahwa setiap harinya mereka bisa menerima 150 donatur.

" Penggalangan dana sudah kita lakukan sejak Gunung Agung masih berstatus Siaga, artinya penggalangan sudah dilakukan sejak tanggal 22 Oktober. Jadi kami mempunyai 2 kategori posko. Posko milik Dinsos bernama posko utama, sementara posko di masing – masing kecamatan disebut posko induk. Kita punya 10 kecamatan jadi ada 10 posko induk yang siap menampung para pengungsi. " tuturnya.

Sementara posko utama berfungsi untuk menyalurkan donasi kepada warga yang masih bertahan di Karangasem. " Setiap harinya ada sekitar 100 donatur yang datang ke posko utama, kami kumpulkan berdasarkan kategori seperti makanan, pakaian, alat mandi dan sebagainya, kemudian baru kita salurkan, " tutur Gunawan.

Melalui peringatan HUT Tabanan yang jatuh pada Rabu (29/11/2017), Bupati Eka menggugah semua pihak agar selalu peduli dengan sesama. " Dalam kondisi apapun, berbagi kasih harus dilakukan. Begitu juga dalam suasana suka cita seperti dalam peringatan HUT Tabanan kesempatan ini, " tutur Bupati Eka.