Rabu 13 September 2023: Hari Akhir Bulan Safar atau Wekasan, Sebuah Peluang untuk Melakukan Amalan Baik

Rabu 13 September 2023, menandai akhir bulan Safar dalam kalender Islam, sering disebut sebagai Wekasan, refleksi dan amal baik, tanpa mitos

Rabu 13 September 2023: Hari Akhir Bulan Safar atau Wekasan, Sebuah Peluang untuk Melakukan Amalan Baik
image

SumenepNetwork.com - Hari Rabu, 13 September 2023, akan menjadi hari yang istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia.

Selain sebagai hari pertengahan pekan, Rabu ini juga memegang makna khusus dalam kalender Islam.

Mengapa? Karena Rabu ini adalah hari Rabu terakhir dalam bulan Safar, yang dalam beberapa budaya Islam juga dikenal sebagai "Wekasan."

Bulan Safar adalah salah satu bulan dalam kalender Hijriah yang memiliki banyak keyakinan dan superstisi di sekitarnya.

Baca Juga: Jalan-jalan Sehari di Banyumas Jawa Tengah, Ini Tempat Wisata yang Harus Dikunjungi, Itinerary untuk 24 Jam

Meskipun dalam Islam, tidak ada bukti sahih yang mengaitkan Safar dengan keburukan atau kesialan, tetapi masih ada kepercayaan bahwa bulan ini bisa membawa berbagai kesulitan.

Oleh karena itu, Rabu terakhir dalam Safar, yang disebut sebagai "Wekasan," sering dianggap sebagai hari yang patut diwaspadai.

Banyak umat Islam menjalani ritual khusus pada hari Wekasan ini.

Beberapa di antaranya melakukan doa ekstra atau amalan-amalan kebaikan untuk menghindari potensi kesulitan atau kesialan yang mungkin terkait dengan Safar. 

Baca Juga: Ingin Hemat saat Nongkrong di Jember? Ini 3 Referensi Kafe yang Bisa Dicobain Oleh Wisatawan

Selain itu, banyak juga yang menjauhi pernikahan pada hari ini, karena ada kepercayaan bahwa pernikahan pada hari Rabu terakhir di Safar dapat membawa kesialan. 

Namun, penting untuk diingat bahwa kepercayaan ini bervariasi di seluruh dunia Islam dan tidak dianggap sebagai ajaran utama dalam agama Islam.

Sebagai gantinya, Islam mengajarkan kita untuk bergantung pada Allah SWT, berdoa, dan melakukan amal baik sepanjang waktu untuk mendapatkan perlindungan dan berkah-Nya.

Dalam postingan TikTok Tegal_bagian_Selatan Buya Yahya Menjelaskan “Tentang adanya turun balaqi di malam rabu wekasan itu bukan Riwayat dari hadis nabi, dan tidak boleh kita menagatakan itu dari hadis nabi SAW maka itu akan dusta,” ujarnya.