Pidato Kebangsaan Prabowo Sebagai Pemanasan Jelang Debat Pilpres

BREAKINGNEWS.CO.ID - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai pidato kenegaraan calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto kali ini merupakan sebagai pemanasan jelang debat pertama Pilpres 2019. Adapun debat pertama sendiri akan digelar pada 17 Januari 2019.

Pidato Kebangsaan Prabowo Sebagai Pemanasan Jelang Debat Pilpres

BREAKINGNEWS.CO.ID - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai pidato kenegaraan calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto kali ini merupakan sebagai pemanasan jelang debat pertama Pilpres 2019. Adapun debat pertama sendiri akan digelar pada 17 Januari 2019.

"Saya kira pidato kali ini sebagai pemanasan ya bagi Prabowo-Sandi menjelang debat pertama pilpres kali ini. Prabowo sebenarnya ingin memperkenalkan dulu terkait "Indonesia Menang" ini sebagai tagline mereka," kata Pangi kepada breakingnews.co.id saat dihubungi, Selasa (15/1/2019).

Menurut Pangi, hal ini menjadi penting bagi pasangan nomor urut 02 itu bahwa semua isi pidato itu untuk disampaikan dalam sebuah narasi, ide dan pikiran apa yang menjadi kegelisahan Prabowo selama ini. Selain itu, pidato Prabowo itu juga bertujuan untuk menagih janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hingga saat ini belum terlaksana.

"Melalui pidato ini, Pak Prabowo saya kira juga ingin menjatuhkan mental Pak Jokowi diawal-awal ini atau menjelang debat pertama. Karena pertaruhan pada debat pertama ini sangat menentukan sekali sama dengan debat yang terakhir nanti," ujar Pangi yang juga pengamat politik itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, Prabowo dalam pidato yang bertajuk "Indonesia Menang" yang merupakan pidato kebangsaan itu lebih banyak mengupas soal visi misi mereka di Pilpres 2019.

Dalam paparannya, Prabowo menilai jika ingin bangsa dan negara ini kuat, setidaknya ada lima fokus yang akan dikedepankan. Kelima fokus tersebut yakni Kelima fokus tersebut yakni swasembada pangan, swasembada energi, swasembada air bersih, pemerintahan yang kuat dan aparat negara yang unggul.

Selain itu, Prabowo dalam pidatonya juga menyampaikan setidaknya ada dua hal yang akan dilakukan oleh Prabowo-Sandi jika nanti terpilih menjadi presiden dan wakil presiden periode 2019-2024. Kedua hal tersebut adalah reorientasi pembangunan dan pengelolaan Republik Indonesia.

"Reorientasi pembangunan dan pengelolaan Repulik Indonesia adalah untuk merubah arah dari arah yang tidak benar ke arah yang benar membela kepentingan bangsa Indonesia," kata Prabowo dalam pidatonya yang disambut riuh para relawan yang hadir.