Pangkalpinang Bakal Jadikan Warkop Daya Tarik Wisata

Menjamurnya warung kopi di Pangkalpinang dapat menjadi daya tarik tersendiri untuk menarik kunjungan wisatawan.

Pangkalpinang Bakal Jadikan Warkop Daya Tarik Wisata
image

KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang meyakini, menjamurnya warung kopi di Pangkalpinang dapat menjadi daya tarik tersendiri untuk menarik kunjungan wisatawan. 

Apalagi, tak sedikit warung kopi yang sudah berdiri cukup lama dan memiliki nilai historis. Beberapa warung kopi tersebut seperti warung kopi Tung Tao, Warkop Akew, dan Warkopies. 

Baca juga: Itinerary 3 Hari 2 Malam di Pangkalpinang, Ada Pantai Tanjung Pesona

Melihat potensi itu, warung-warung kopi di Pangkalpinang diimbau untuk menunjukkan keunikan dan keunggulannya masing-masing.

"Untuk menjadikan destinasi wisata itukan harus ada khususnya, misalnya baru-baru ini Menparekraf menetapkan Bangka Belitung ini sebagai sub-sektornya kuliner, dan kuliner itu dikhususkannya adalah otak-otak nah demikian juga warkop ini jadi harus ada yang kita khususkan," sebut Kabid Destinasi Pariwisata dan Industri Pariwisata, Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang Riharnadi, Jumat (9/6/2023), seperti dikutip dari Bangka Pos. 

Tidak hanya menjadi tempat ngopi, lanjut dia, warung-warung kopi tersebut bisa dikemas dengan keunikannya masing-masing, misalnya dengan menunjukkan kebun dan pengolahan kopi yang bisa disaksikan langsung oleh para wisatawan.

Baca juga: Wisata Pantai Koala Pangkalpinang, Bisa Lihat Jembatan Buka Tutup

Menurutnya, dengan semakin banyaknya warung kopi yang potensial dijadikan daya tarik wisata, diharapkan semakin banyak yang berkunjung ke Pangkalpinang dan memiliki tujuan ngopi yang nyaman.

"Intinya pariwisata itu tidak bisa berdiri sendiri, tidak bisa pemerintah sendiri, tidak bisa swasta sendiri, atau tidak bisa masyarakat sendiri. Makanya kita bareng-bareng memajukan pariwisata ini seperti warung kopi tadi, yang penting memiliki ciri khasnya sendiri," tambahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.