Mouly Surya Mendapat Akira Kurosawa Award

https://cdn-assetd.kompas.id/NIZoEXzHmWoMT_MwwTUIWITi264=/1024x681/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F10%2F30%2F7816e13d-c0dc-478b-a5f5-ac67845a3461_jpg.jpg

Mouly Surya

Pencapaian baru ditorehkan perempuan sutradara dan penulis skenario film, Mouly Surya. Ia ditetapkan sebagai pemenang Akira Kurosawa Award. Penghargaan akan diserahkan kepada Mouly dan Xiaogang Gu, sutradara China, Selasa (31/10/2023), dalam Festival Film Internasional Tokyo ke-36 yang digelar di Tokyo, Jepang.

Akira Kurosawa Award merupakan penghargaan bergengsi yang hanya diberikan kepada pembuat film yang membuat gebrakan penting di dunia film dan diperkirakan akan menentukan arah industri film ke depan. Sejumlah pembuat film yang pernah mendapat penghargaan itu, antara lain, ialah Steven Spielberg, Alejandro Gonzales Inarritu, Yoji Yamada, dan Hou Hsiao-hsien.

Penghargaan tersebut diambil dari nama sutradara dan penulis skenario legendaris Jepang. Film-filmnya dikenal luas di dunia Barat. Pada 1989, Kurosawa mendapat Academy Award untuk Pencapaian Seumur Hidup.

Baca juga: Mouly Surya Kembali ke Busan

Saat dihubungi Kompas, Senin (30/10) petang waktu Jakarta, Mouly sudah berada di Tokyo, Jepang. Ia mengaku kaget dan tak menyangka bakal mendapat penghargaan tersebut. Pemberitahuan soal kemenangannya dikirimkan pihak Festival Film Internasional Tokyo lewat surat elektronik beberapa waktu lalu.

Bener, nih? Saya kurang percaya dan kaget, sih, waktu itu. Rasanya seperti mendapat sesuatu seperti durian runtuh he-he-he,” ujar Mouly. Ia bersyukur atas anugerah tersebut. Menurut dia, itu merupakan penghargaan spesial lebih bagi personal sebagai pembuat film.

”Mereka melihat saya sebagai film maker sebab saya tidak mendaftarkan film untuk ikut kompetisi,” kata sutradara film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak.

Di mata Mouly, sangat sedikit sutradara dari kawasan Asia mendapat penghargaan karena prestasi dan dedikasinya. Sudah lazim sutradara dari kawasan Barat biasanya selalu mendominasi. Akira kemudian menjadi sutradara dari Asia yang mencuat dalam perfilman tingkat dunia. Oleh karena itu, ia merasa terhormat mendapatkan award tersebut.

Bener, nih ? Saya kurang percaya dan kaget, sih, waktu itu. Rasanya seperti mendapat sesuatu seperti durian runtuh he-he-he.

Selain bersiap menerima penghargaan, Mouly yang berada di Tokyo bersama suaminya, produser Rama Adi, juga menghadiri diskusi dan pemutaran film ulang di Shibuya, Tokyo. Menurut Mouly, para penonton antusias hadir untuk menanyakan banyak hal kepada dirinya soal film itu dan terinspirasi sosok Marlina.

Setelah membuat tiga film, terakhir Marlina, Mouly sudah menyelesaikan pembuatan film panjang berjudul Trigger Warning yang dibintangi Jessica Alba dan akan diputar di Netfilx tahun depan. Selain itu, ia sudah menyelesaikan shooting untuk film Indonesia berjudul Perang Kota. Film tersebut juga dijadwalkan dirilis tahun 2024.

Mouly Surya
ARSIP ERIEKN JURAGAN/CINESURYA

Mouly Surya