Mengenal Namazu, Inspirasi 'Cacing' Penyebab Bencana Film Suzume

Cacing yang menyebabkan bencana dalam film Suzume terinspirasi dari mitologi Jepang yang dikenal sebagai "Namazu".

Mengenal Namazu, Inspirasi 'Cacing' Penyebab Bencana Film Suzume
image
Jakarta, CNN Indonesia --

Artikel ini mengandung bocoran atau spoiler film Suzume.

Sutradara Makoto Shinkai kembali menggarap film animasi yang kental dengan kisah bencana alam. Kisahnya ini tertuang dalam film Suzume yang berfokus pada bencana gempa bumi di Jepang.

Dalam film Suzume, dua karakter utama yang bernama Suzume Iwato dan Souta Munakata menjelajahi Jepang untuk mencegah terjadinya gempa di berbagai wilayah.

Suzume bertemu Souta ketika memberikan petunjuk kepada laki-laki misterius itu di mana letak reruntuhan yang berada di tempat tinggalnya di Miyazaki, Kyushu.

Sebuah gempa kecil terjadi ketika Suzume sedang berada di sekolah. Ia melihat sebuah penampakan berwarna merah mirip cacing muncul dari lokasi yang ia beritahu kepada Souta. Tapi, tak ada orang lain selain dirinya yang melihat cacing itu.

Ketika tiba di titik tempat cacing itu muncul, ia melihat Souta sedang berusaha untuk menutup pintu tempat cacing itu keluar. Namun, usaha mereka baru berhasil setelah cacing itu menyentuh tanah dan menyebabkan gempa bumi. Kota tempat Suzume tinggal pun mengalami kerusakan akibat bencana itu.

Cacing yang menyebabkan bencana itu disebut "mimizu", atau arti harfiahnya adalah cacing tanah.

Makoto Shinkai tampaknya mengambil inspirasi untuk kisah Suzume dari salah satu mitologi Jepang yang disebut sebagai "Namazu" atau "Onamazu". Secara harfiah, "namazu" berarti iklan lele, sedangkan onamazu memiliki arti ikan lele yang besar.

Gregory Smits, dalam jurnalnya yang berjudul Warding off Calamity in Japan: A Comparison of the 1855 Catfish Prints and the 1862 Measles Prints (2009), menjelaskan bahwa onamazu dipercaya sebagai simbol gempa bumi di wilayah Kanto.

Mitologi ini sebenarnya muncul sejak abad ke-16 di Danau Biwa, Shiga. Kemudian, kepercayaan ini terus menyebar ke arah timur hingga akhir abad ke-18.

[Gambas:Video CNN]

Lanjut ke sebelah...

Hidup di Bawah Tanah

BACA HALAMAN BERIKUTNYA