Lewat Familiarization Trip, Kemenparekraf Ajak Pimpinan Perusahaan Pariwisata Promosikan Sabang

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak sejumlah pimpinan perusahaan industri pariwisata dalam kegiatan Familiar

Lewat Familiarization Trip, Kemenparekraf Ajak Pimpinan Perusahaan Pariwisata Promosikan Sabang
image

HARIAN MASSA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak sejumlah pimpinan perusahaan industri pariwisata dalam kegiatan Familiarization Trip (FT) di Sabang, Aceh. FT yang berlangsung 11-14 Juni 2023 ini tujuannya untuk mempromosikan Sabang dan program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, melalui komitmen dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, serta menggandeng pelaku industri pariwisata, maka pariwisata Indonesia akan berkembang pesat.

"Saya yakin konsep Bangga Berwisata di Indonesia ini dapat diwujudkan dengan melibatkan sebanyak-banyaknya para pelaku UMKM ekonomi kreatif, sebagai bagian dari tatanan ekonomi baru pasca pandemi," ujar Sandiaga Uno.

Melihat potensi yang ada, Sandiaga berkomitmen akan mendorong promosi untuk potensi-potensi wisata Sabang. Salah satunya melalui pelaksanaan event-event untuk menarik lebih banyak kunjungan wisatawan ke Kota Sabang.

"Semoga ini nantinya bisa mendatangkan banyak keberkahan, kunjungan wisatawan semakin meningkat, dan kesejahteraan masyarakat semakin kuat," kata Sandiaga.

Sandiaga Uno berharap, dengan makin pesatnya pergerakan industri pariwisata maka akan turut menggerakkan perekonomian daerah tujuan wisata. Hal ini termasuk sebagai upaya untuk mencapai target Rp 1,2-1,4 miliar perjalanan wisatawan nusantara di tahun ini.

"Kita ingin nantinya jika wisatawan datang ke Sabang, mereka akan pulang membawa produk-produk UMKM lokal, sehingga ikut menggerakkan roda perekonomian di daerah. Juga diharapkan ini berimbas pada upaya target 4,4 juta lapangan pekerjaan di bidang parekraf. Mari kita dukung bersama-sama," tambah Sandiaga Uno.

Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara, Dwi Marhen Yono mengatakan, kegiatan FT ini selain untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Sabang dan mendukung kampanye BBWI, juga untuk membuat atau merancang paket wisata destinasi kota Sabang.

"Sebab itu peserta yang dibawa adalah pimpinan-pimpinan pelaku industri pariwisata. Tujuannya agar mereka bisa melihat sendiri sehingga secara kreatif menentukan paket-paket wisata Sabang," kata Dwi Marhen.

Adapun kegiatan di dalam FT ini meliputi, Program Itinerary, yakni Highlight Objek Wisata yang dikunjungi antara lain Dive Spot Sabang (Pantee Peunateng, Bateetokong, Arus balee, Shark plateu dan Pulau Seulako), kemudian di Pulau Rubiah seperti The Canyon.

Khusus 2 peserta dari Online Travel Agent (OTA) diajak untuk melihat potensi dan berdiskusi dengan pengelola desa wisata ADWI 2023 di Sabang, yaitu Iboih, Jaboi, dan Aneuk Laot. Tujuannya agar paket-paket wisata menarik yang mereka miliki dapat segera onboarding dan dipasarkan lebih luas melalui platform 2 OTA tersebut.

"Destinasi lainnya di Sabang dan Banda Aceh yang diperkenalkan ada Tugu 0 KM, Dolphin Tour, Masjid Baiturrahman, Museum Tsunami Aceh, dan Situs Tsunami PLTD Apung," sebut Dwi Marhen.

Dikatakannya, para peserta menilai destinasi wisata di kota Sabang secara umum dari sisi aksesibilitas, fasilitas sarana, prasarana, dan amenitas pendukung, atraksi wisata, kebersihan dan penerapan protokol CHSE dinilai baik.

"Kualitas aktivitas dari sisi transportasi darat, udara dan laut dinilai sangat baik serta dari sisi pelayanan dianggap sangat baik. Begitu juga akomodasi di Pade Resort dinilai sangat baik," imbuhnya.