Lawatan ke Polandia, Wagub Cok Ace Promosikan Pariwisata Bali

Polandia menjadi pasar potensial yang digarap sangat serius melalui sejumlah upaya promosi. Pada bulan Maret 2023 lalu, dengan difasilitasi

Lawatan ke Polandia, Wagub Cok Ace Promosikan Pariwisata Bali
image

POMERANIA POLANDIA, Radar Bali - Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) melakukan kunjungan kerja ke Polandia. Dalam lawatannya itu, Wagub Cok Ace membawa misi khusus yaitu mempromosikan pariwisata Bali.

Pada Jumat (4/8/2023), Wagub Cok Ace yang juga menjabat sebagai Ketua BPD PHRI Bali melaksanakan pertemuan dengan Marshal (setingkat Gubernur, red) Provinsi Pomerania Polandia Marsekal M. Struk.

Pertemuan itu dihadiri pula oleh Wakil Direktur Kantor Marsekal M.Pochroń- Rankowska, Wakil Direktur Departemen Pariwisata B. Murańska, Wakil Direktur PROT - M. Węgrowicz, Duta besar Indonesia untuk Polandia Anita Lidya Luhulima, Konsul Kehormatan (Konhor) Indonesia di Gdansk,Miroslav Wawrowski dan Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Provinsi Bali Ida Ayu Indah Yustikarini.

Dalam pertemuan tersebut, Wagub Cok Ace menyampaikan terima kasih atas penerimaan yang sangat baik dari Gubernur Pomerania beserta jajaran.

Meski terpisah jarak yang sangat jauh, Wagub Cok Ace menyampaikan bahwa Bali dan Polandia memiliki hubungan yang sangat baik, khususnya di bidang kepariwisataan.

Disebutkan Cok Ace, sebelum pandemi Covid-19, Bali dikunjungi 6 juta wisatawan mancanegara dan 20.000-30.000 di antaranya berasal dari Polandia.

“Pasca pandemi, berdasarkan data periode Januari hingga Mei 2023, jumlah wisatawan asing ke Bali tercatat sebanyak 1.800.000 orang lebih. 10.000 hingga 15.000 diantaranya adalah wisatawan Polandia,” ucapnya.

Oleh sebab itu, Polandia menjadi pasar potensial yang digarap sangat serius melalui sejumlah upaya promosi. Pada bulan Maret 2023 lalu, dengan difasilitasi KBRI Polandia, 20 industri hotel dan tour organizer/travel itinerary berpartisipasi pada tabletop business matching on tourism di Wisma Duta.

Pada pertemuan itu, Guru Besar ISI Denpasar ini juga menginformasikan keunggulan sektor pariwisata Bali, di antaranya ketersediaan sarana akomodasi yang sangat memadai. “Tersedia 114.000 kamar di Bali untuk menyambut wisatawan yang datang dari berbagai negara,” sebutnya.

Masih dalam paparannya, Wagub Cok Ace juga memberi gambaran tentang situasi perekonomian Bali yang mengalami keterpurukan pada masa pandemi Covid-19.

Di masa pandemi, perekonomian Bali sempat mengalami kontraksi hingga minus 9,31 persen. Namun saat ini perekonomian Daerah Bali berangsur membaik dan telah tumbuh positif 6,04 persen.

Disebutkan olehnya, hal ini tak terlepas dari berbagai kebijakan yang diterapkan pemerintah pusat seperti penerapan protokol kesehatan di sektor pariwisata yang disebut CHSE. Selain itu, penerapan Visa on Arrival dan kebijakan lainnya juga mendukung percepatan pemulihan sektor pariwisata Bali.

Dikatakannya, hal ini mendorong makin bertambahnya jumlah penerbangan ke Pulau Dewata yang membawa turis dari berbagai negara.

“Sampai saat ini terdapat 37 maskapai internasional yang memiliki jadwal penerbangan komersil ke Bali. Terakhir ada Emirates dengan Airbus A380 double decker yang terbang ke Bali sebanyak dua kali setiap harinya. Wisatawan Polandia banyak yang menggunakan jalur ini,” ungkapnya.