La Nyalla: PSSI Cicil Utang, Masih Kurang Rp7,5 Miliar

BREAKINGNEWS.CO.ID - Mantan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), La Nyalla Mahmud Mattalitti, mengatakan bahwa pihak PSSI sudah mulai mencicil utangnya kepada dirinya. Ketua DPRD RI tersebut menambahkan PSSI masih menyisakan utang sebesar 7,5 miliar kepada dirinya dan kabarnya akan dilunasi pekan ini.

La Nyalla: PSSI Cicil Utang, Masih Kurang Rp7,5 Miliar

BREAKINGNEWS.CO.ID - Mantan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), La Nyalla Mahmud Mattalitti, mengatakan bahwa pihak PSSI sudah mulai mencicil utangnya kepada dirinya. Ketua DPRD RI tersebut menambahkan PSSI masih menyisakan utang sebesar 7,5 miliar kepada dirinya dan kabarnya akan dilunasi pekan ini.

Utang yang mulai dibayarkan PSSI itu diungkapkan La Nyalla, Senin (28/10/2019). La Nyalla menganggap pembayaran utang tersebut sebagai niat baik PSSI. "Sejak saya bikin surat ke PSSI, utang sudah mulai dicicil. Tapi belum lunas. Ya setidaknya ada niat baik," kata La Nyalla.

Sebelumnya dikabarkan PSSI memiliki utang sebesar 13,9 miliar rupiah kepada La Nyalla. Uang tersebut merupakan suntikan dana dari La Nyalla kepada PSSI dan Liga Indonesia ketika dirinya masih menjabat sebagai Ketua Umum pada 2015 lalu sebelum FIFA menjatuhkan hukuman pembekuan akibat intervensi pemerintah.

Tidak hanya itu, uang La Nyalla juga sempat digunakan untuk membiayai Timnas Indonesia ketika tidak jadi main karena PSSI dibekukan. Termasuk gaji dan operasional pegawai PSSI. "Baru dua kali bayar dari total 13,9 miliar rupiah. Pertama bayar 3,4 miliar rupiah, kemudian uang kedua bayar 3 miliar rupiah. Jadi masih sisa 7,5 miliar rupiah. Katanya minggu ini mau dilunasi," ucap La Nyalla.

Pada 7 Agustus 2017 lalu, perkara utang PSSI mulai terkuak setelah pihak La Nyalla secara resmi bersurat kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk memohon bantuan penyelesaian utang PSSI dan PT Liga Indonesia. Akan tetapi, La Nyalla mengatakan pembayaran cicilan pelunasan utang baru dilakukan sejak sekitar dua bulan lalu. "Kalau tidak bayar [lagi] saya bisa nuntut lagi," kata La Nyalla menegaskan.