Kemenpora Siap Fasilitasi Latihan Pordasi DKI

BREAKINGNEWS.CO.ID - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, menerima Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pengprov Pordasi) DKI Jaya, di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Senayan, Jakarta, Senin (20/5/2019).

Kemenpora Siap Fasilitasi Latihan Pordasi DKI

BREAKINGNEWS.CO.ID - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, menerima Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pengprov Pordasi) DKI Jaya, di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Senayan, Jakarta, Senin (20/5/2019).

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), siap menjembatani keinginan Pengprov Pordasi DKI Jaya, terkait fasilitas latihan bagi atlet mereka, Muhammad Akbar ‘Aan’ Kurniawan di Jakarta Internasional Equestrian Park (JIEP). Atlet muda berkuda DKI Jakarta tersebut memiliki prestasi internasional yang membanggakan, dan diproyeksikan tampil pada Olimpiade 2024 mendatang. Hal tersebut diungkapkan oleh Plt Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora, Yuni Poerwati, seusai mendampingi Menpora Imam Nahrawi, menerima kedatangan Aan di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (20/5) sore.

“Cita-cita Aan adalah bisa berlaga di Olimpiade dan sebagai pemerintah, kami wajib memberikan dukungan untuk memenuhi harapan beliau. Salah satunya dengan memfasilitasi tempat latihan bagi para atlet, termasuk Aan. Karena untuk bisa bermain di Olimpiade 2024 mendatang, harus ada tempat latihan bertaraf internasional. Karena mereka juga harus membidik event-event Internasional,” kata Yuni, yang hadir bersama Ketua Pengprov Pordasi DKI Jakarta, Alex Asmasoebrata. Demi memenuhi ambisi dan cita-cita untuk berlaga di Olimliade, Aan memang selama ini fokus membidik berbagai ajang internasional. Terakhir, atlet berusia 15 tahun itu mampu memberikan hasil terbaik di tiga Kejuaraan internasional junior.

Pada kejuaraan internasional yang berlangsung di Taiwan, Thailand, dan Hong Kong, Aan yang tampil sebagai atlet undangan karena prestasinya tersebut, mampu membawa pulang gelar juara. “Bisa memenangi Kejuaraan di Taipe (Taiwan) yang diikuti 20 negara di Asia Pasifik. Setelah itu saya ikut kejuaraan di Thailand dan Hong Kong. Khusus di Thailand, atlet-atlet yang turun adalah para atlet ‘bintang lima’ dan saya adalah atlet asal Indonesia pertama yang bisa tampil di ajang tersebut. Sebagai atlet junior, hal itu tentu sebuah pengalaman yang luar biasa bagi saya. Apalagi cita-cita saya adalah ingin bermain di Olimpiade,” ungkap Aan.

Ironisnya, sebagai atlet DKI, Aan justru berlatih jauh dari Jakarta. Tidak hanya itu saja, fasilitas, sarana dan prasana tidak bertaraf internasional. “Dia (Aan) latihan di Kurnia Stable, Gunung Geulis (Bogor, Jawa Barat), setiap Jumat, Sabtu dan Minggu. Kalau ditanya soal fasilitas yang jelas jauh dari yang ada di Pulomas. Makanya kami ke sini dengan harapan Kemenpora bisa membantu kami untuk menjembati soal latihan Aan,” kata Ketua Umum Pordasi DKI Jaya, Alex Asmasoebrata. Menurut Alex pihaknya cukup prihatin melihat atlet yang punya prestasi di ajang internasional, seperti Aan berlatih jauh di kampung. Sementara kita punya tempat latihan yang bertaraf internasional di Jakarta.

“Lebih baik tempat latihan rusak karena dipakai daripada rusak tapi tidak dipakai. Saya harap Kemenpora bisa membantu kami untuk memfasilitasi para atlet, apalagi punya prestasi, seperti Aan,” pungkas Alex.