Kampung Adat Terpopuler di Indonesia Ada di Sumatera Barat Tempat Syuting Film di Bawah Lindungan Ka'bah

Kawasan Seribu Rumah Gadang adalah objek wisata budaya di Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat,

Kampung Adat Terpopuler di Indonesia Ada di Sumatera Barat Tempat Syuting Film di Bawah Lindungan Ka'bah

HARIANHALUAN.COM - Kawasan Seribu Rumah Gadang adalah objek wisata budaya di Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat, Indonesia.

Di sini terdapat banyak rumah gadang, rumah tradisional Minangkabau, dalam berbagai bentuk dan ukuran.

Saribu Rumah Gadang merupakan desa wisata atau kampung adat masyarakat Minangkabau.

Baca Juga: Komplit! Deretan 25 Wilayah di Indonesia yang Dilewati Garis Khatulistiwa, Ada 3 Daerah dari Sumbar

Dimana rumah gadang itu sendiri merupakan pusaka tinggi dan rumah adat kebanggaan masyarakat di Minangkabau.

Adat dan budaya asli minang menjadi wajah dan jati diri dari nagari saribu rumah gadang.

Kawasan Seribu Rumah Gadang adalah objek wisata budaya di Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat, Indonesia.

Di sini terdapat banyak rumah gadang, rumah tradisional Minangkabau, dalam berbagai bentuk dan ukuran.

Baca Juga: Afrizon Uncu: Bersama Andre Rosiade, Gerindra Sumbar di Tangan yang Tepat

Pada tahun 2017, kawasan ini dinobatkan sebagai Kampung Adat Terpopuler di Indonesia.

Film Di Bawah Lindungan Ka'bah pada 2011 menjadikan kawasan ini lokasi pengambilan gambar.

Kampung Adat Terpopuler di Indonesia Ada di Sumatera Barat Tempat Syuting Film Di Bawah Lindungan Ka'bah

Kampung Adat Terpopuler di Indonesia Ada di Sumatera Barat Tempat Syuting Film Di Bawah Lindungan Ka'bah

Kawasan Seribu Rumah Gadang berlokasi di Nagari Koto Baru, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatra Barat, berjarak kurang lebih 150 kilometer dari Kota Padang, Ibu Kota Provinsi Sumatra Barat.

Dengan lama perjalanan kurang lebih empat jam. Kawasan ini merupakan wujud dari perkampungan masyarakat Minangkabau masa lampau.