Film, Media Efektif Syiar Islam untuk Generasi Milenial

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) berupaya memperluas syiar keislaman melalui film. Melalui Lembaga Seni Budaya dan Peradaban Islam...

Film, Media Efektif Syiar Islam untuk Generasi Milenial
image

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) berupaya memperluas syiar keislaman melalui film. Melalui Lembaga Seni Budaya dan Peradaban Islam (LSBPI-MUI), mereka menyeleksi sejumlah naskah skenario film pendek islami dari penjuru Indonesia.

Film dinilai sebagai salah satu media syiar keislaman yang cukup efektif, khususnya bagi remaja atau generasi milenial. Ketua LSBPI MUI Habiburrahman El-Shirazi mengatakan amanah dari Musyawarah Nasional (Munas) MUI 2020 untuk LSBPI adalah, mengedukasi anak muda muslim.

’’Khususnya edukasi supaya mereka mencipta karya seni islami berkualitas,’’ kata Habiburrahman di Jakarta pada Senin (5/12/2022).

Untuk menunaikan amanah tersebut, LSBPI MUI menggelar kegiatan workshop penciptaan karya seni dan sayembara menciptakan karya seni berkualitas. Termasuk dalam penulisan skenario film islami. Menurut dia, menulis skenario juga sekaligus mengasah literasi masyarakat.

Menurut produser sejumlah film dan sinetron tersebut, skenario memiliki peran yang sentral. Sebuah film yang berkualitas, didasari dengan naskah skenario yang berkualitas pula.

’’Itulah kenapa dipilih sayembara penulisan skenario. Selain itu juga untuk menguatkan budaya literasi atau penulisan,’’ jelasnya.

Dia bersyukur tingkat partisipasi masyarakat mengikuti sayembara menulis skenario film pendek cukup tinggi. Ratusan naskah masuk dan diseleksi panitia. Dia berharap ke depan naskah yang menang, bisa diproduksi menjadi film pendek. Kemudian ditayangkan dan menjadi pencerah masyarakat.

Habiburrahman juga menyampaikan saat ini banyak seniman muda atau anak-anak muda pada umumnya membutuhkan saluran menyalurkan kreatifitasnya. Dia mengibaratkan sebuah film atau tayangan itu seperti makanan. Untuk film yang bagus dan berkualitas, dia menyamakan dengan sebuah menu makanan yang sehat.

Setelah melalui proses seleksi yang ketat, dua naskah skenario film pendek ditetapkan sebagai pemenang. Yaitu naskah berjudul Manjenguk Engku Lahi karya Aida Radar asal Ambon, menjadi pemenang kategori umum dan mahasiswa. Sementara skenario berjudul Gobak Sodor karya Grestin Dwi Vanya asal Cianjur, menjadi juara kategori pelajar.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman