Dijuluki ‘Mutiara Laut Tengah’, Begini Penampakan Negara yang Hanya Diakui Turki

Siprus Utara memiliki nama resmi Republik Turki Siprus Utara Sebagai negara, pulau terbesar ketiga di Mediterania ini hanya diakui Turki

Dijuluki ‘Mutiara Laut Tengah’, Begini Penampakan Negara yang Hanya Diakui Turki

INDOZONE.ID - Mediterania atau Laut Tengah identik dengan pulau-pulau eksotisnya. Sebut saja Sardinia, Sisilia, Kreta, Ibiza, Rhodes, dan Siprus. 

Pulau Siprus terpecah menjadi dua bagian, tidak lama setelah Republik Siprus memperoleh kemerdekaannya dari Inggris pada tahun 1960. Siprus Yunani di selatan, sementara Siprus Turki di utara. 

Siprus Utara  memiliki nama resmi Republik Turki Siprus Utara. Pulau terbesar ketiga di Mediterania ini merupakan negara pengakuan terbatas yang secara de facto merdeka. Tidak ada negara lain di dunia yang mengakui kedaulatannya, kecuali Turki. 

Siprus Utara memiliki bentang alam yang cantik dan situs-situs bersejarah megah. Berikut sederet destinasi yang bisa masuk itinerary liburan kamu:

Nikosia

siprus utara
Kawasan wisata di Nikosia, Siprus Utara. (Z Creators/Elisa Oktaviana)

Nikosia merupakan Ibu Kota Siprus Utara. Di sini terdapat situs bersejarah Buyuk Han, yang dibangun tahun 1572, setahun setelah Kekaisaran Ottoman (Turki Utsmani) merebut Pulau Siprus dari Venesia. 

Buyuk Han merupakan salah satu bangunan peninggalan Ottoman tertua di Nikosia. Awalnya dibangun sebagai karavan untuk pedagang keliling dan tempat istirahat bagi para pelancong yang bepergian dari Anatolia atau Asia Kecil. 

Dalam bahasa Turki, Buyuk Han berarti Penginapan Besar. Karavan menyerupai benteng ini merupakan yang terbesar di Siprus. Ada sekitar 68 kamar, dan sebuah masjid berkubah mini di tengah bangunan. Masjid dilengkapi dengan air mancur di bawahnya, untuk tempat wudhu. 

Pada akhir abad ke-19, Buyuk Han digunakan sebagai penjara selama pemerintahan kolonial Inggris di Siprus. Setelah Perang Dunia II, beralih fungsi sebagai asrama yang menampung keluarga miskin.

Buyuk Han sekarang jadi pusat budaya. Kamar-kamar digunakan sebagai workshop, galeri seni dan kerajinan, serta kafe. Di sini kerap berlangsung kegiatan seni budaya, upacara pernikahan tradisional dan konser musik.  

Distrik dan Masjid Mewah 

buyuk han
Buyuk Han, dulunya penginapan untuk pedagang dan pelancong. (Z Creators/Elisa Oktaviana)

Masih di Nikosia, terdapat Surlarici yang dipenuhi bangunan bersejarah. Kota tua dengan jalan-jalan sempitnya jadi spot menarik. Ada juga Distrik Arab Ahmet, yang menjadi kawasan termewah tempo dulu. 

Destinasi lain yang wajib dikunjungi adalah Masjid Selimiye, tempat ibadah paling mewah di Siprus. Bangunan bergaya gothic ini dibangunan selama periode Lusignan (tahun 1209-1326). Kala itu digunakan sebagai katedral Hagia Sophia.

Setelah Ottoman merebut Pulau Siprus, gereja diubah menjadi Masjid Selimiye. Dua menara, mimbar dan mihrab ditambahkan ke struktur tersebut. Salah satu fitur penting Masjid Selimiye yaitu adanya makam di dalamnya. 

Kyrenia 

siprus utara
Distrik mewah di Siprus Utara. (Z Creators/Elisa Oktaviana)

Kota ini jadi salah satu tempat terbaik di Siprus Utara, di mana warga lokal bersanding dengan wisatawan dunia. Jalan-jalan utama dan pelabuhan dipenuhi kafe, toko dan restoran kebab. 

Salah satu spot yang wajib dikunjungi adalah Kastil Kyrenia. Karena pulau Siprus jadi titik penting dalam rute perdagangan, serangan bajak laut dan perang jadi bagian sejarah pulau ini. Nah, Kastil Kyrenia berfungsi sebagai benteng pertahanan dari masa ke masa.

Ratusan tahun silam, sebelum konflik Yunani-Turki, Pulau Siprus jadi rebutan berbagai kekuasaan. Pulau yang dijuluki “Mutiara Laut Tengah” ini sempat dikuasai Helenistik dan Romawi, lalu mencapai masa kejayaan di bawah Kekaisaran Bizantium. 

Mata uang resmi yang digunakan di Siprus Utara adalah Lira Turki (TRY) dan penduduknya berbahasa Turki.

Artikel menarik lainnya: 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators
Z Creators