Deretan Fitur Baru Google Bard AI dan Cara Menggunakannya

Bard AI diluncurkan untuk menunjang kehidupan manusia. Google terus mengembangkan fitur chatbot tersebut.

Deretan Fitur Baru Google Bard AI dan Cara Menggunakannya
image

Jakarta, Beritasatu.com - Perusahaan teknologi tengah berlomba-lomba menghadirkan berbagai aplikasi atau fitur yang berbasis Artificial Intelligence (AI), Google pun tak mau ketinggalan untuk berinovasi dengan menghadirkan chatbot yang dijuluki Bard AI.

Bard AI diluncurkan untuk menunjang kehidupan manusia. Raksasa Mountain View, Amerika Serikat (AS) ini, terus mengembangkan teknologi chatbot tersebut, yang meliputi pengenalan bahasa dan wilayah. Dan baru saja Google meluncurkan banyak fitur pada Bard AI-nya. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai Bard AI.

Apa itu Google Bard AI?
Chatbot bard adalah sebuah program AI yang berbasiskan model bahasa besar atau large language model (LLM) bernama LaMDA (Language Model for Dialogue Applications) yang dibuat oleh Google sendiri.

LLM adalah algoritma yang dapat melakukan berbagai tugas pemrosesan bahasa alami. Disebut large karena menggunakan transformator dengan kumpulan data yang sangat besar untuk mengenali, menerjemahkan, memprediksi, atau menghasilkan teks dan konten lainnya. Sebagai sebuah LLM, LaMDA bisa memprediksi kata hanya dengan analisis teks dari data.

ADVERTISEMENT

Tidak seperti mesin pencari Google, Bard AI memiliki tampilan layaknya ruang obrolan atau chat yang memungkinkan pengguna untuk memberikan perintah, menerima teks, dan gambar secara akurat dan cepat.

Nah, baru-baru ini Bard AI menawarkan berbagai fitur baru yang lebih canggih dari versi sebelumnya. Apa saja? Berikut jajaran fitur barunya.

Deretan Fitur Baru Google Bard AI

Eksplor Teks dalam Berbagai Format
Sekarang, Bard AI bisa menghasilkan teks dalam berbagai format, termasuk PDF, Word, dan HTML. Hal ini tentunya sangat memudahkan penggunanya dalam mengerjakan tugasnya, misalnya Anda bisa mengeksplor file HTML dari halaman situs web untuk dirangkum Bard AI. Ini tentunya merupakan cara terbaik untuk mendapatkan inti artikel yang panjang dan rumit. Selain itu, Anda juga bisa mengatur panjang dan tingkat detail ringkasan sesuai kebutuhan.

Bisa Membaca Gambar
Meskipun Bard AI bukalah multimodal seperti ChatGPT-4 milik OpenAI. Chatbot Google itu kini dapat membaca gambar dengan cerdas dan menanggapinya. Hal ini bisa terjadi karena Bard AI terintegrasi langsung dengan Google Lens. Integrasi ini memungkinkannya membaca semua jenis gambar dan juga bisa langsung menanggapinya.

Generator Gambar dengan Adobe Firefly
Adobe Firefly adalah keluarga model AI generatif kreatif yang bisa menghasilkan gambar dengan kualitas tinggi dengan cepat hanya melalui kata sesuai permintaan penggunanya. Tetapi, fitur ini belum tersedia di dalam chatbot, sehingga untuk memudahkan pengguna, perusahaan akan segera mengintegrasikan model Adobe Firefly langsung ke Bard AI.

Artinya pengguna Bard AI bisa langsung meminta chatbot melalui prompt untuk membuatkan gambar hanya melalui teks. Anda bahkan dapat mengedit gambar yang dibuat Bard AI lebih lanjut.

Integrasi Layanan Google
Selain sebagai chatbot, Bard AI juga akan terintegrasi layanan Google. Dalam upaya menyederhanakan alur kerja, perusahaan menciptakan koneksi yang lancar antara Bard AI dan layanan lain, seperti Google Spreadsheet, Dokumen, dan bahkan Maps. Ini akan memungkinkan semua layanan bekerja bersama dan memberikan lebih banyak fitur baru ke alat tersebut.

Mendukung Bahasa Indonesia
Pada awal perilisannya, dukungan bahasa pada Bard AI sangat terbatas, pengguna hanya bisa menggunakan bahasa Inggris. Namun, Google melakukan perkembangan, dengan memperluas dukungan bahasanya hingga lebih dari 40 bahasa, termasuk bahasa Indonesia.

Dengan peningkatan ini, pengguna di Indonesia bisa bertanya atau memberikan tugas kepada Bard AI lebih mudah dan efisien. Chatbot juga akan merespons pertanyaan atau tugas dengan bahasa Indonesia.

Berinteraksi Menggunakan Suara
Bard AI dapat berinteraksi menggunakan suara, yang pastinya sangat memudahkan penggunanya. Anda bisa menggunakannya untuk memasukkan suara untuk mendiktekan teks yang panjang atau mengajukan pertanyaan yang rumit.

Selain itu, Bard AI juga bisa membacakan responsnya kepada pengguna, jadi pengguna tak perlu repot untuk membacanya sendiri. Fitur ini juga berguna untuk pelafalan pada kata dan bahasa tertentu.

Bisa Simpan Percakapan
Pada tampilan baru Bard AI, pengguna memiliki opsi untuk menyimpan, membuat, melanjutkan, dan mengedit percakapan yang pernah ditanyakan kepada chatbot. Jadi, Anda bisa meninjau kembali, melanjutkan, dan menyempurnakan itinerary di Bard AI.

Menjelaskan Kode Program
Bard dapat menjelaskan kode, yang merupakan cara terbaik untuk mempelajari bahasa pemrograman baru atau untuk debugging kode yang sudah ada. Anda cukup menempelkan kode yang ingin Anda pahami pada chatbot, lalu Bard akan memberikan penjelasan yang jelas dan mendetail untuk Anda mengenai kode tersebut.

Anda juga dapat mengajukan pertanyaan spesifik kepada Bard AI tentang kode tersebut, seperti apa fungsinya, cara kerjanya, atau mengapa kode tersebut menghasilkan keluaran tertentu. Setelah mengetahui berbagai fitur Bard AI yang bisa sangat mempermudah kehidupan, berikutnya adalah cara untuk menggunakannya.

Cara Menggunakan Google Bard AI
1. Kunjungi website ini https://bard.google.com/ dan pastikan telah login akun Google.
2. Setelah itu, ruang obrolan dengan Bard AI akan terbuka.
3. Ketik, lalu kirim sebuah pertanyaan atau perintah ke Bard AI.
4. Selanjutnya, Bard AI akan membaca pertanyaan atau perintah itu dan segera merespons tanggapannya di ruang percakapan.