Buka Simalungun Travel Fair 2023, Bupati RHS : Siap Jadi Penggerak Event Pariwisata di Danau Toba

sentralberita | Parapat ~ Kabupaten Simalungun siap menjadi Lini Sektor penggerak event pariwisata Danau Toba dengan berkolaborasi bersama
Kabupaten sekawasan Danau Toba.

Hal ini disampaikan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, saat membuka Simalungun Travel Fair 2023 (Table Top & Fam Trip) Desa Wisata di Hotel Danau Toba Cottage Parapat, Senin (26 Juni 2023).

Pembukaan Travel Fair yang ditandai dengan pemukulan Gondrang didampingi Kadis Pariwisata Sumut Zumri Sulthony, Kadisbudparekraf Simalungun Mhd Fikri F Damanik, Kadis Pariwisata dan Budaya Samosir Tetty br Naibaho, Kadisparbud Toba Rusty Hutapea, perwakilan BPODT Siswanto Sinambela, dan Ketua Komisi IV DPRD Simalungun Maraden Sinaga.

Pada kesempatan itu Bupati Simalungun menyampaikan melalui Kebersamaan dan kolaborasi dari Kabupaten Toba, Samosir dan Simalungun juga kabupaten lainnya harus melahirkan event tahunan dan mari kita rancang membangun kembali Event Pesta Danau Toba, dan event tetap lainnya”. Ujar Radiapoh H Sinaga.

“Harapan ini jangan hanya wacana, jadi pada Table Top dan Fam Trip Desa Wisata mohon dibicarakan dengan baik demi meningkatkan UMKM kita dan peningkatan Pariwisata di Danau Toba kita ini, Ujarnya.

Jadi dengan melalui Travel Fair diharapkan bisa membantu, mendorong pertumbuhan pemerataan ekonomi rakyat melalui Traveling dengan ragam destinasi dan jika ini sudah berjalan dengan baik.

“Harapan kita akan berdampak pada Hak dan Kewajiban kita sebagai warga negara dengan patuh membayar pajak serta retribusi lainnya kepada pemerintah guna menyokong pembangunan di Bumi Habonaron do Bona Simalungun dan tentu di Daerah lain yang terdampak dengan kegiatan positif kita,” Ujar Bupati.

Adapun Sambutan dan laporan Kadisbudparekraf Simalungun Muhammad Fikri F Damanik menyampaikan bahwa kegiatan ini berlangsung 3 Hari ( Tanggal 26, 27, 28 Juni 2023) diikuti para TRAVEL AGEN dan TRAVEL OPERATOR se Sumut serta Asosiasi dan komunitas pelaku wisata lainnya.

M Fikri menyampaikan, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke suatu destinasi wisata dibutuhkan strategi yang tepat mulai dari perencanaan dan pengembangan produk, strategi pemasaran dan peningkatan SDM di bidang wisatanya.

“Salah satu strategi yang di bentuk dengan maksud dan tujuan familiarization trip atau lebih dikenal dengan fam trip. Familiarization Trip (wisata pengenalan), merupakan suatu perjalanan wisata guna mengenal lebih lanjut bidang atau daerah yang mempunyai kaitan dengan pekerjaan dan objek wisata,” ujarnya.

Untuk lebih menarik minat wisatawan maka table top dan fam trip dikemas sebaik mungkin agar objek wisata bisa di kenal melalui promosi agen wisata dan tour travel, serta mendorong pelaku wisata konsisten dalam memperkenalkan Desa Wisata dan Objek serta Produk Wisata di kab Simalungun kepada rekan travel agen.

Selain itu menurut Kadis kegiatan ini menjadi salah satu cara membangun sinergitas dan kolaborasi sesama kabupaten di kawasan Danau Toba.

“Penyelenggara akan menjamu dan melayani peserta fam trip sesuai dengan standar dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan.” ujar Kadis Fikri.

Biasanya wisata jenis ini diikuti oleh para jurnalis, hotel, dan travel agent. Fam trip dilakukan untuk mengenalkan daya tarik wisata ataupun produk wisata baru yang akan dan sedang dikembangkan sehingga mampu mendatangkan wisatawan dan dalam Penyelenggaraan Fam Trip,

“Kita bekerjasama dengan Rekan Kerja dan Wisatawan, Menyusun Tour Itinerary, dan Mengemas Produk Wisata serta memprogramkan event yang tetap di objek wisata,” Ujarnya.

“Untuk itulah Dinas Kadisbudparekraf Sumut hadir supaya dapat membantu kami di Simalungun terlebih dengan dorongan bantuan Pemprovsu, lanjut Fikri.

Di paparkan Fikri Sampai saat ini Kabupaten Simalungun termasuk kawasan strategi Pariwisata Nasional yang memiliki 161 Obyek Wisata, 60 Usaha Perhotelan dan 20 Desa Wisata yang diharapkan dapat dipromosikan melalui paket wisata dan dijual oleh Travel Agent dan Tour Operator.

Pada kesempatan itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Utara (Sumut) Zumri Sulthony mengatakan usulan pembukaan objek wisata baru oleh pemerintah daerah wajib disertai masterplan agar dapat dijadikan juga sebagai kalender event jika itu berbentuk Event.

“Maka berikan kepada kami kegiatan apa yang bakal kita patenkan menjadi event tahunan dan kalendernya tetap pasti kami bantu melalui Pemprov Sumut, Jadi kami Siap dukung produk apa yang bisa dijual, sampaikan kami 2 program dan event dengan tanggal dan bulannya harus dilaksanakan kami akan bantu, tapi harus komit dengan penyelenggaran event dimaksud namun Seller harus konsisten dengan produk harus siap jual, jgn sampai konsumen merasa terkecoh dan komplen
Mari konsisten jual produk kpd buye”, Ujar Zumri Sulthony

Zumry juga mengapresiasi Kabupaten Simalungun menjadi kabupaten pertama yang mengadakan table top dan famtrip di Sumatera Utara.

Tak luput juga apresiasi disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Simalungun dan berharap apa yang di dapat dari kegiatan ini membawa dampak positif dan kemajuan bagi pariwisata Simalungun. (Feri)