Itinerary Seharian di Kota Solo, Menikmati Kuliner dan Menjelajah Sejarah

Dimulai dengan sarapan nasi liwet di Pasar gede hingga ngemil serabi Notosuman yang legendaris, ini itinerary menjelajah Solo dari pagi hingga sore.

image

TEMPO.CO, Jakarta - Seperti Yogyakarta, Solo menjadi salah satu lokasi yang dituju jika ingin menikmati wisata budaya di Jawa. Kota ini memiliki kehidupan dengan tradisi yang kental, dari makanan, bahasa, keraton, sampai batiknya. 

Kota asal bakal calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka ini bisa menjadi bagian dari wisata ke Yogyakarta. Untuk menuju ke sana, wisatawan bisa menumpang kereta rel listrik atau KRL Commuter Line Solo-Yogyakarta dengan waktu tempuh sekitar satu jam saja. Jadi, jika ingin berkunjung ke Solo sehari penuh tanpa menginap pun wisatawan sudah bisa menjelajah sejarah dan menikmati kulinernya. 

Berikut itinerary yang bisa disontek jika ingin menjelajah Kota Solo dari pagi hingga sore hari. 

1. Pasar Gede untuk sarapan nasi liwet dan belanja oleh-oleh

Sebelum menjelajahi Kota Solo, pastikan perut terisi penuh supaya punya energi yang cukup. Mulailah dengan mengunjungi Pasar Gede Hardjonagoro, pasartertua dan terbesar di kota ini. Di sini ada satu kuliner yang terkenal, Warung Nasi Liwet Bu Sri. Satu porsi nasi ditambah dengan berbagai lauk seperti ayam goreng, telur dadar, hingga aneka sayur dijamin bikin kenyang. Banyak penjaja kuliner lain di pasar ini, harganya pun terjangkau. 

Karena ini pasar terbesar dan tertua, wisatawan juga bisa mulai melihat oleh-oleh untuk dibawa pulang. 

2. Benteng Vastenburg

Benteng ini tak jauh dari Pasar Gede sehingga bisa dikunjungi hanya dengan berjalan kaki saja. Dibangun di masa kolonial atas perintah Gubernur Jenderal Baron Van Imhoff pada 1745, benteng berfungsi sebagai tempat untuk mengawasi Keraton Surakarta yang berkuasa di Surakarta.

3. Museum Bank Indonesia

Dari Benteng Vastenburg, lanjutkan perjalanan ke Museum Bank Indonesia. Bangunan ini didirikan pada 1867 dan merupakan karya arsitek Prancis. Bangunannya yang kokoh degnan desain bergaya Eropa membuat museum ini menjadi tempat bagus untuk berswafoto. 

4. Keraton Surakarta Hadiningrat 

Keraton Surakarta Hadiningrat bisa ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 15 menit dari Museum Bank Indonesia. Keraton ini merupakan istana resmi Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Di keraton ini, pengunjung bisa melihat-lihat koleksi bersejarah yang tersimpan di dalam museum. 

Scroll Untuk Melanjutkan

5. Makan siang di Rumah Makan Kusuma Sari

Banyak restoran di sekitar Keraton Surakarta Hadiningrat, tapi kalau mau menikmati kuliner khas Solo, cobalah Rumah Makan Kusuma Sari Solo. Restoran legendaris ini berjarak sekitar 600 meter dari keraton. Hadir sejak 1970, rumah makan ini menyajikan beragam makanan, yang populer antara lain selat Solo, makanan Asia, sup, salad, steak, hot plate, dan aneka snack.

6. The Heritage Palace

Setelah perut terisi, lanjutkan menjelajah Solo dengan mengunjungi The Heritage Palace. Tempat ini merupakan bekas pabrik gula yang didirikan sejak 1892 sebagai pabrik gula, tetapi diubah sebagai objek wisata dan diresmikna pada 2018. The Heritage Palace terdiri dari Outdoor Area, 3D Trick Art Museum, dan Museum Transportasi.

7. Kampung Batik Kauman 

Jika mencari batik Solo, kunjungilah Kampung Batik Kauman. Terletak di tengah keramaian kota, kampung ini tidak hanya menawarkan seni membatik, tetapi juga keindahan kampung, serta kafe-kafe kekinian untuk bersantai. 

8. Ngemil di Srabi Notosuman Ny. Lidia

Setelah lelah seharian berkeliling, istirahat sejenak sambil menikmati camilan khas Solo, serabi. Beda dengan serabi Bandung yang tebal, serabi solo lebih tipis dengan tekstur yag lebih lembut. Srabi Notosuman Ny. Lidia adalah salah satu tempat palign terkenal untuk menikmati kuliner khas Solo ini.