Aturan Dilonggarkan, China Stop Penggunaan Aplikasi Pelacak COVID-19

China melonggarkan peraturan selama pandemi dengan menghentikan aplikasi pelacak kontak COVID-19. Keputusan ini diambil usai berakhirnya lockdown skala besar.

Aturan Dilonggarkan, China Stop Penggunaan Aplikasi Pelacak COVID-19

Senin, 12 Desember 2022 - 17:00 WIB

VIVA Dunia – China masih berjuang untuk terlepas dari pandemi COVID-19. Namun kini peraturan terkait pencegahan penularan virus mulai dilonggarkan seperti dihentikannya aplikasi pelacak kontak COVID-19. 

Dilansir dari Channel News Asia, Communications Itinerary Card yang dikelola negara sebagai pelacak apakah seseorang telah berada di area berisiko tinggi berdasarkan sinyal ponsel mereka, akan resmi berhenti beroperasi pada pukul 12.00 waktu setempat mulai 13 Desember 2022. 

Baca Juga :

Communications Itinerary Card adalah bagian utama dari kebijakan nol-COVID China dengan jutaan orang wajib memasukkan nomor telepon mereka untuk menunjukkan tanda panah hijau yang berarti boleh melakukan perjalanan antarprovinsi atau mengikuti sebuah acara.

Aktivitas analis tes COVID-19 di Beijing, China pada Agustus 2022

Aktivitas analis tes COVID-19 di Beijing, China pada Agustus 2022

Photo :
  • AP Photo/Mark Schiefelbein

Keputusan ini diambil hanya beberapa hari setelah China mengumumkan diakhirinya lockdown skala besar, karantina wajib di fasilitas pusat, dan pelonggaran tes COVID-19.

Kasus resmi yang dilaporkan negara ini telah turun drastis dari yang tertinggi sepanjang masa pada bulan lalu, namun pakar kesehatan China Zhong Nanshan memperingatkan bahwa varian Omicron baru bisa menyebar dengan cepat ke seluruh negeri. 

Aplikasi tersebut pertama kali diluncurkan pada tahun 2020 dengan sistem empat tingkat warna berbeda tergantung pada tingkat paparan Covid yang diprediksi pengguna. Itinerary Card diubah beberapa kali sebelum pembaruan terakhir tahun ini – mempersingkat periode pelacakan dari 14 hari menjadi 7 hari. 

Baca Juga :