Akting Rakhan Tembus Palm Spring International ShortFest 2023
Film yang diperankan sukses berkompetisi dan tayang perdana dalam Palm Spring International ShortFest 2023, Simak penuturan Rakhan Devana di sini!
oujisama
Kapanlagi.com - Rakhan Devana semakin mantap menapaki dunia seni peran. 25 Juni ini, film pendek “Accidentally Intentional” yang ia perani akan berkompetisi dan tayang perdana dalam Palm Spring International ShortFest 2023, festival kompetitif film pendek terbesar di dunia.
"Senang dan nggak nyangka, aktingku di film ini diterima (publik). itu semua berkat kekompakan dan kekeluargaan di balik proses pengerjaannya," kata Rakhan meluapkan kebahagiaannya.
Rakhan mengaku pencapaian ini makin menguatkan tekadnya untuk lebih memantapkan karir di dunia seni peran. Jika kemarin-kemarin ia masih seperti mencari jati diri di dunia entertainment antara menyanyi dan akting, sekarang ia merasa sudah menemukan apa yang ia cari.
"Saya sudah menemukan kenyamanan di sini (dunia seni peran)," kata Rakhan.
1. Jadi Satu-Satunya Perwakilan Indonesia
istimewa
Film pendek Indonesia ‘Accidentally Intentional’ yang Rakhan bintangi menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia dalam festival film pendek terbesar yang bertempat di Palm Springs, California. Di antara hampir 300 film pendek yang telah terseleksi dari 6000 submisi, film ini masuk nominasi dalam Best International Student Short.
Palm Springs International Shorhan TemptFest adalah salah satu festival kompetitif film pendek terbesar di Amerika Utara, yang berkualifikasi Academy Award, BAFTA, dan Goya.
Nama-nama aktor besar seperti Ana Fabrega, Edward Norton, Bobby Lee, Tom Holland, dan Whoopi Goldberg tercatat pernah berperan dalam film-film pendek yang ikut dalam festival tersebut.
Rakhan berperan sebagai Jovan, Wani Siregar berperan sebagai Ibu dan Albaranshah sebagai Ayah.
Film ‘Accidentally Intentional’ ditulis dan disutradarai oleh Kevin Rahardjo dari rumah produksi Sore-Sore. Aldy Reyhanshah dan Kevin Rahardjo berperan sebagai produser, Abraham Joshua sebagai penata kamera serta Vivien Nathania sebagai penata artistik.
