5 Alasan Pulau Merah Wajib Masuk Itinerary saat di Banyuwangi

Punya view memukau dan ada banyak aktivitas seru

5 Alasan Pulau Merah Wajib Masuk Itinerary saat di Banyuwangi

Banyuwangi adalah kota di ujung timur Pulau Jawa yang dijuluki sebagai Sunrise of Java. Kota yang terkenal dengan Tari Gandrung ini, merupakan penghubung jalur laut antara Jawa dan Bali. Di balik peran pentingnya, Banyuwangi memiliki destinasi wisata nan eksotis yang banyak digandrungi, terutama wisata alamnya.

Salah satu tempat populer yang menjadi favorit wisatawan, yakni Pulau Merah. Pulau Merah merupakan pantai berpasir putih dengan pulau karang bertanah kemerahan yang menjadi ikonnya. Walau letaknya cukup jauh dari pusat kota, tapi selalu ramai pengunjung.

Kira-kira apa yang membuat para wisatawan menjadikan Pulau Merah sebagai itinerary saat di Banyuwangi? Daripada penasaran, mari cari tahu alasannya!

1. Mudah diakses dengan fasilitas jalan memadai

5 Alasan Pulau Merah Wajib Masuk Itinerary saat di BanyuwangiPantai Pulau Merah (dok. pribadi/Fatma Roisatin Nadhiroh)

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Pulau Merah terletak di sisi selatan Banyuwangi dan cukup jauh dari pusat kota. Jaraknya sekitar 70 km, dapat kamu tempuh dengan kendaraan bermotor selama 1,5 jam atau tergantung kondisi lalu lintas, karena kerap kali ramai lancar hingga macet saat melalui Jalan Jember-Banyuwangi atau Jalan Nasional III.

Walau jarak tempuhnya jauh, tapi Pulau Merah mudah dijangkau dengan kendaraan roda 2 hingga roda 6. Jalannya beraspal dan cukup lebar sampai dekat pintu masuk tempat wisata tersebut. Kamu juga mudah menemukan rutenya menggunakan Google Maps maupun aplikasi navigasi lainnya.

Sepanjang jalan utama menuju Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggrahan, mudah didapati Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Kalau kamu butuh camilan untuk dibawa ke pantai, sejumlah minimarket dan toko kelontong di sepanjang jalan. Kamu juga bisa memanfaatkan fasilitas toilet dan untuk beristirahat.

2. Garis pantainya panjang dengan view menawan

5 Alasan Pulau Merah Wajib Masuk Itinerary saat di BanyuwangiPantai Pulau Merah (dok. pribadi/Fatma Roisatin Nadhiroh)

Kamu gak perlu jalan kaki dengan track yang sulit untuk bisa sampai bibir pantai. Pantai ini tergolong landai dengan hamparan pasir yang panjang, dari ujung timur ke ujung barat. Garis pantainya mencapai 3 km lho. Mau berjalan dari ujung ke ujung?

Kamu bisa melihat bukit setinggi 200 meter yang disebut Pulau Merah di seberang pantai. Selain itu, deretan bukit kapur di sekitarnya yang berpadu dengan birunya air laut menjadi pemandangan menawan. Kamu bisa menggelar tikar maupun menyewa sun lounger untuk bersantai sambil menikmati pemandangan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Sekitar Alun-alun Banyuwangi

3. Banyak aktivitas seru yang dapat dilakukan

5 Alasan Pulau Merah Wajib Masuk Itinerary saat di BanyuwangiPantai Pulau Merah (dok. pribadi/Fatma Roisatin Nadhiroh)

Buat kamu yang ingin menikmati keseruan di Pantai Pulau Merah, bisa melakukan banyak aktivitas seru. Basah-basahan dan bermain di tepi pantai adalah aktivitas utama yang dapat dilakukan pengunjung dari berbagai usia. Layaknya pantai selatan Jawa, ombaknya cukup besar dan menantang.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Walau kamu perlu berhati-hati, tapi tidak perlu khawatir. Sudah ada tanda berupa bendera merah dan merah-kuning untuk menunjukkan area yang aman atau berbahaya untuk bermain air. Jika kamu bandel, ada penjaga pantai yang akan memberikan informasi hingga menegurmu.

Kalau kamu punya kemampuan berselancar, bisa mencobanya di sini. Ombaknya bisa setinggi 3 meter, gak heran kalau menjadi tempat alternatif berselancar selain Pantai Plengkung di Taman Nasional Alas Purwo. Beberapa papan selancar kerap berjejer rapi di pos pantau penjaga pantai.

Tertarik untuk menikmati keindahan Pulau Merah dari sudut lain? Kamu bisa menyewa perahu dan melakukan perjalanan ke arah selatan Pulau Merah. Masih menggunakan perahu, kamu juga bisa beach hopping di beberapa pantai di sekitarnya hingga Teluk Hijau di Taman Nasional Meru Betiri.

Jika sehari gak cukup buatmu, coba deh menunggu momen matahari terbit maupun tenggelam sambil camping. Kamu bisa menggunakan tenda dome atau campervan untuk bermalam. Ada beberapa titik yang aman dan agak jauh dari bibir pantai untuk mendirikan tenda.

4. Dilengkapi fasilitas pendukung yang bikin betah

5 Alasan Pulau Merah Wajib Masuk Itinerary saat di BanyuwangiPantai Pulau Merah (dok. pribadi/Fatma Roisatin Nadhiroh)

Setelah puas menikmati keindahan Pulau Merah dan melakukan aktivitas seru, kamu bisa mengisi perut dengan makanan lezat. Sudah banyak penjaja yang menyediakan makanan ringan hingga berat. Untuk minumnya, tersedia es kelapa muda hingga es krim.

Toilet umum dan musala sudah tersedia untuk kamu yang hendak bersih diri setelah bermain di pantai. Ada toilet yang disediakan pula oleh para penjual, ada pula toilet umum yang telah disediakan pengelola tempat wisata. Kamu bisa memilih salah satunya.

Garis pantai yang panjang, membuat pantai ini memiliki area parkir luas. Banyak di antaranya yang teduh, karena masih banyak pepohonan rindang. Jadi, cocok kalau kamu ke sini bersama keluarga besar menggunakan kendaraan roda 4 maupun roda 6.

5. Tersedia penginapan di sekitar pantai

5 Alasan Pulau Merah Wajib Masuk Itinerary saat di BanyuwangiPantai Pulau Merah (dok. pribadi/Fatma Roisatin Nadhiroh)

Kamu berasal dari luar kota dan enggan segera beranjak dari Pulau Merah? Kalau gak membawa perlengkapan camping, bisa menginap di sekitar pantai. Tersedia deretan penginapan yang dapat kamu temukan di sisi kiri dan kanan jalan menuju pintu masuk Pulau Merah.

Kamu bisa menyewa kamar dengan harga mulai Rp100 ribuan. Di sekitar penginapan juga terdapat tempat makan. Cocok untuk kamu yang ingin makan di luar penginapan.

Pantas saja Pulau Merah menjadi wajib masuk itinerary saat ke Banyuwangi. Pantai ini menawarkan view memukau dan berbagai aktivitas seru yang bisa pengunjung lakukan. Dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung yang memadai dan bikin betah.

Kalau kamu mau mengunjunginya, cukup membayar tiket masuk seharga Rp10.000 per orang. Sedangkan tarif parkir untuk kendaraan roda 2, 4, dan 6, masing-masing Rp2.000, Rp5.000, serta Rp10.000. Terjangkau kan?

Baca Juga: 6 Aktivitas Seru di Pulau Tabuhan Banyuwangi yang Gak Boleh di-Skip!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.