10 Air Terjun Paling Populer di Buleleng yang Wajib Dikunjungi

Bosan jalan-jalan ke pantai? Yuk, nikmati pemandangan indah air terjun di Buleleng, Bali Utara. Cek listnya di artikel ini, ya!

10 Air Terjun Paling Populer di Buleleng yang Wajib Dikunjungi

Daftar Isi

-

Bukan hanya pantainya yang indah, Pulau Bali juga memiliki banyak destinasi wisata air terjun yang memukau.

Kalau ingin melihat air terjun di Bali, Kabupaten Buleleng di Bali Utara adalah juaranya. Air terjun di Buleleng suasananya masih sangat alami dan asri, cocok untuk kamu yang ingin refreshing.

Daripada penasaran, simak daftar air terjun di Buleleng yang perlu kamu masukkan ke itinerary-mu berikut ini, ya!


Rekomendasi Air Terjun di Buleleng

Jumlah air terjun di Buleleng cukup banyak dibandingkan daerah lain di Bali dan masing-masing memiliki keunikan tersendiri.

Berikut urutan air terjun di Buleleng berdasarkan popularitas, ulasan, dan ranking terbaik.

1. Air Terjun Banyumala

Air Terjun Banyumala, Buleleng, Bali.Air Terjun Banyumala, Buleleng, Bali. Foto: Syanti/detik.com

Air terjun di Buleleng yang satu ini mendapatkan 2,6K ulasan dan rating 4.8 di Google Maps. Angka ini tentunya bisa dibuktikan dengan keindahan air terjun yang mengalir deras dari tebing yang indah.

Air Terjun Banyumala terletak di Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Terdapat tiga air terjun, dua air terjun kecil mengapit satu air terjun yang besar.

Walaupun diameter kolam tidak terlalu puas, namun kamu tidak akan menyesal berenang di sini karena pemandangannya yang indah.

Dilansir situs online travel agency, harga tiket masuknya Rp 20 ribu untuk wisatawan domestik, dan Rp 30 ribu untuk wisatawan mancanegara.

2. Air Terjun Aling-Aling

Air Terjun Aling-Aling, Buleleng, Bali.Air Terjun Aling-Aling, Buleleng, Bali. Foto: aling-aling-waterfall-jumping-and-sliding.business.site

Kalau berbicara tentang keindahan pemandangan, Air Terjun Aling-aling yang terletak di Jalan Raya Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng juga tak kalah indah.

Terbukti tempat wisata ini mendapatkan 2,3K ulasan serta rating 4.6 di Google Maps.

Namun, air terjun ini lebih cocok untuk wisatawan yang suka berpetualang. Kamu bisa melompat tebing dari 4 tebing dengan ketinggian yang berbeda-beda (2m, 5m, 10m dan 15m).

Selain itu, kamu bisa mencoba berseluncur di perosotan alami atau berenang di air yang jernih.

Walaupun kedengaran sedikit berbahaya, kamu akan ditemani oleh pemandu profesional. Dilansir laman online travel agency, wisatawan hanya membayar Rp 20 ribu saja untuk berenang di sini.

Jika ingin lompat tebing, biayanya Rp 125 ribu/orang, sudah include biaya pemandu dan jakel pelampung. Air Terjun Aling-aling buka setiap hari mulai pukul 08.00-18.00 WITA.

3. Air Terjun Gitgit

Air Terjun Gitgit, Buleleng, BaliAir Terjun Gitgit, Buleleng, Bali. Foto: Gitgitwaterfall.com

Gitgit adalah salah satu air terjun di Buleleng yang paling populer yang terletak di Jalan Bedugul Singaraja, Gitgit, Sukasada, Buleleng. Air terjun ini telah mendapatkan 1,9K ulasan rating 4.3.

Fasilitas yang disediakan cukup lengkap, mulai dari warung makan, toilet, kamar bilas, lahan parkir sampai toko souvenir.

Salah satu daya tarik air terjun ini adalah pemandangannya yang masih asri khas suasana pedesaan.

Kamu bisa datang kapan saja karena tempat wisata ini buka 24 jam setiap hari.

Dilansir laman online travel agent, harga tiket masuk Air Terjun Gitgit adalah Rp 5 ribu untuk wisatawan lokal dewasa dan Rp 3 ribu untuk anak-anak. Sementara wisatawan mancanegara Rp 20 ribu.

4. Air Terjun Munduk

Air Terjun Munduk, Buleleng, baliAir Terjun Munduk, Buleleng, Bali. Foto: Dok.Pemprov Bali

Tidak seperti kebanyakan air terjun lain yang aksesnya ekstrem, Air Terjun Munduk sudah memiliki akses dan fasilitas yang bagus.

Dengan kondisi jalan yang sudah di cor, jalur trekking sangat mudah ditempuh. Air terjun ini mendapatkan 686 ulasan dan rating 4.5

Ketinggian air terjun adalah 20 meter dengan kedalaman kolam yang pendek, sehingga tidak cocok untuk kamu yang ingin lompat tebing. Tapi, Air Terjun Munduk sangat cocok digunakan untuk berenang.

Dilansir laman online travel agency, wisatawan hanya perlu membayar Rp 5 ribu saja. Destinasi ini buka setiap hari mulai pukul 06.00-18.00 WITA.

5. Air Terjun Jembong

Air Terjun Jembong, Buleleng, BaliAir Terjun Jembong, Buleleng, Bali. Foto: Visitambengan.com

Air Terjun Jembong yang terletak di Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Sampai saat ini, Air Terjun Jembong memiliki 680 ulasan dan rating 4.5.

Air terjun ini memiliki 2 tingkatan dengan aliran air yang deras. Pengunjung diharapkan berhati-hati karena banyak bebatuan besar di sini.

Fasilitas di sini juga cukup lengkap, mulai dari kamar bilas, toilet, warung jajan, dan lahan parkir yang luas. Kamu bisa mengunjungi Air Terjun Jembong setiap hari mulai pukul 09.00-17.00 WITA.

Asyiknya lagi, harga tiket masuknya Rp.0 alias gratis. Namun, kamu bisa memberi uang seikhlasnya, hitung-hitung untuk biaya perawatan air terjun. Sementara uang parkirnya hanya Rp 5 ribu.

6. Air Terjun Banyu Wana Amertha

Mungkin nama air terjun satu ini belum terlalu terkenal, tapi pemandangan yang disajikan tidak akan membuatmu menyesal saat berkunjung.

Air Terjun Banyu Wana Amertha terletak di Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Tempat wisata ini mendapatkan 532 ulasan dan rating 4.8.

Salah satu keunikan Air Terjun Banyu Wana Amertha adalah airnya yang berasal dari hutan lindung sehingga tersara segar dan sejuk.

Terdapat empat air terjun yang berjejer di sini, sangat bagus dijadikan latar foto.

Wisatawan lokal hanya membayar Rp 10 ribu, sementara untuk wisatawan mancanegara Rp 20 ribu. Kamu bisa datang setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 WITA.

7. Air Terjun Campuhan

Air Terjun Campuhan berlokasi di Desa Gigit dan telah mendapatkan 380 ulasan dan rating 4.3.

Nama lain dari air terjun ini adalah Gitgit Twin Waterfall karena berada di lokasi yang sama dengan Air Terjun Gitgit.

Bukan hanya pemandangannya yang mempesona, Air Terjun Campuhan juga biasa digunakan untuk melukat, yaitu berendam atau mandi untuk menyucikan diri.

Kata "campuhan" sendriri artinya "campuran" yang dapat diartikan bercampurnya dua aliran sungai. Percampuran tersebut yang membuat air terjun ini dianggap sakral oleh warga Bali.

Jika ingi berkunjung, wisatan hanya perlu merogoh kocek Rp 10 ribu untuk wisatawan domestik dan Rp 20 ribu untuk wisatawan mancanegara.

8. Air Terjun Yeh Mampeh

Air Terjun Yeh Mampeh, Buleleng, BaliAir Terjun Yeh Mampeh, Buleleng, Bali. Foto: Nencek/d'Traveler

Nama Air Terjun Yeh Mampeh terletak di Desa Les, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini telah mendapatkan 65 ulasan serta rating 265.

Ada 3 tingkat air terjun yang ada di kawasan ini. Namun, 2 tingkat lainnya ada di atas bukit dan sangat sulit diakses.

Di sini terdapat banyak bebatuan besar dan aliran airnya cukup deras. Jalur trekking ke Yeh Mampeh tidak terlalu sulit karena aksesnya sudah lumayan bagus.

Kamu bisa datang setiap hari dan hanya perlu membayar Rp 10 ribu saja.

9. Air Terjun Melanting

Ingin berkunjung ke air terjun dengan suasananya tenang dan damai? Air Terjun Melanting adalah pilihan yang tepat.

Dengan 275 ulasan dan rating 4.6 di Google Maps, pemandangan di air terjun ini memang tidak mengecewakan.

Air Terjun Melanting terletak di Desa Munduk, Buleleng. Dilansir laman online travel agency, wisatawan dewasa hanya perlu membayar Rp 5 ribu dan Rp 2 ribu untuk anak-anak.

10. Air Terjun Wanagiri Pucak Manik

Air Terjun Wanagiri Puncak Manik adalah salah satu air terjun di Buleleng.

Lokasinya di Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada yang tidak terlalu terkenal. Cocok untuk kamu yang suka suasana sepi karena masih jarang dikunjungi orang.

Air terjun ini mendapatkan 229 ulasan dan rating 4.6.

Tak hanya satu, melainkan ada tiga air terjun yang bisa kamu nikmati dan sangat indah dijadikan latar foto. Di lokasi air terjun juga tersedia gazebo untuk istirahat atau menyantap perbekalan.

Dilansir laman online travel agent, tiket masuknya hanya Rp 10 ribu saja.

Nah, itulah beberapa list air terjun di Buleleng yang wajib kamu kunjungi. Setiap air terjun memiliki pesonanya tersendiri, jadi jangan sampai ada yang terlewati.

Jadi, air terjun mana yang paling membuatmu penasaran?

Simak Video "Sensasi Makan Raos Pisaan Euy, Dapur Kraton Cimahi"
[Gambas:Video 20detik]
(elk/inf)