Warga Mulai Bangun Tenda TPS

BREAKINGNEWS.CO.ID - Jelang pemilihan umum (Pemilu) yang jatuh pada 17 April 2019 besok, sejumlah warga mulai mendirikan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dibeberapa wilayah masing-masing. Seperti yang dilakukan oleh warga RT 03/02, Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat. Namun yang membuat unik dari TPS ini para Petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) memberikan ornamen tionghoa pada TPS itu.

Warga Mulai Bangun Tenda TPS

BREAKINGNEWS.CO.ID - Jelang pemilihan umum (Pemilu) yang jatuh pada 17 April 2019 besok, sejumlah warga mulai mendirikan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dibeberapa wilayah masing-masing.

Seperti yang dilakukan oleh warga RT 03/02, Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat. Namun yang membuat unik dari TPS ini para Petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) memberikan ornamen tionghoa pada TPS itu.

Terletak di Jalan Kemenangan III Petak Sembilan, Glodok, TPS 08 ini bersebelahan dengan Wihara Dharma Bhakti, hal itulah yang membuat panitia membuat TPS bernuansa tionghoa.

"Kita ingin para pemilih tidak hanya sekedar datang ke TPS saja tapi juga mereka merayakan pesta demokrasi ini, dan karena berdekatan di Wihara juga, untuk itu kami membuat tema bernuansa tionghoa," ujar Ketua KPPS TPS 08, Rudi Melawi, Selasa (16/4/2019).

Menurut Rudi, nuansa tionghoa ini baru pertama kali dilakukan dibandingkan dengan Pilpres dan Pilgub tahun lalu. Karena menginggat antusias warga pada pesta demokrasi ini cukup meningkat, dirinya membuat TPS yang cukup unik ini.

Nantinya petugas KPPS juga akan dilengkapi dengan pakaian batik yang mengambarkan budaya Indonesia, sehingga meskipun bernuansa tionghoa ada perpaduan budaya Indonesia yaitu Batik.

"Intinya kita ingin menyemarakkan pesta demokrasi ini. Untuk jumlah DPT di TPS ini ada 262 DPT," ujarnya.

Pihaknya mengaku nanti ada beberapa snack dan minuman yang akan dibagikan kepada para pemilih yang datang ke TPS. Selain itu rencananya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga akan berkunjung ke TPS Ini.

"Rencananya pak Gubernur mau ke sini tapi saya belum tahu apakah jadi atau tidak, tapi yang penting kita mengajak masyarakat untuk menyuarakan pilihannya untuk datang ke TPS," ucapnya.