UAI Bersiap untuk Musim Depan, UKI Tunggu Laga Lain

BREAKINGNEWS.CO.ID - Dua tim debutan, Universitas Kristen Indonesia (UKI) dan Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) bersaing di pertandingan penutup hari kelima LIMA Football: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 7. Meskipun mengalami kekalahan 1-15 dari UKI dan sudah dipastikan tidak lolos Nationals, UAI masih menjalani pertandingan dengan bersemangat untuk menambah pengalaman.

UAI Bersiap untuk Musim Depan, UKI Tunggu Laga Lain

BREAKINGNEWS.CO.ID - Dua tim debutan, Universitas Kristen Indonesia (UKI) dan Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) bersaing di pertandingan penutup hari kelima LIMA Football: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 7. Meskipun mengalami kekalahan 1-15 dari UKI dan sudah dipastikan tidak lolos Nationals, UAI masih menjalani pertandingan dengan bersemangat untuk menambah pengalaman.

Sebenarnya, UAI melakukan serangan-serangan balik yang cukup baik dan mengancam lawan. Namun, operan dan komunikasi sesama pemain masih menjadi kelemahan.

Gol pertama dilesatkan pemain UKI, Kindo Samora Situmorang, lewat tendangannya di menit ketiga. Berselang dua menit, mereka menciptakan gol kedua lewat sepakan Masrifat Tom Franji Situmorang. UAI mencoba mengejar keunggulan lawan. Mereka menciptakan gol pertama lewat penalti yang dilakukan Muhammad Syeka Azrial di menit kesembilan.

Masrifat dkk. menambah keunggulan berkat tembakan Muhammad Gilang Andrean pada menit ke-16, Fiqri Junsal Maruapey di menit ke-18, gol kedua Gilang di menit ke-28, Sarip Tuharea di menit ke-29, dan Kindo Samora Situmorang di menit ke-36. Skor 7-1 untuk UKI mengakhiri babak pertama.

Di satu menit pertama babak kedua, Fiqri mencetak gol kedua untuk UKI. Ia juga menambah lima gol lagi, masing-masing pada menit ke-56, 61, 76, 83, dan 85. Sisa dua gol untuk tim asuhan Rasyito Amsa tersebut tercipta dari Khoirul Imam di menit ke-53, dan Nurdin menit ke-67.

Dengan hasil ini, UKI kembali menempati puncak klasemen. Mereka akan menunggu hasil pertandingan antara Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk menentukan juara musim ini. Sementara itu, UAI harus menunggu kompetisi LIMA Football musim depan.

Pelatih UAI, Faisal Rachman menyatakan, “Kami mendapat banyak pengalaman di kompetisi LIMA ini, baik untuk saya sebagai pelatih, maupun para pemain. Di sini, mereka bisa menilai kemampuan dan fisik bagaimana, serta pentingnya kebersamaan di dalam lapangan.”

“Kami sudah berniat ikut kompetisi Liga Mahasiswa musim depan dan selanjutnya. Oleh karena itu, kami akan mempersiapkan diri lebih baik lagi. Namun, saya bangga kepada mereka. Anak-anak tidak merasa malu dan tetap hadir dalam pertandingan. Artinya, mereka masih ada keinginan untuk berubah dan mengambil pengalaman dari LIMA tahun ini,” tambahnya.

Selain itu, pelatih UKI, Karmel Faisal mengaku bangga dengan perjuangan para pemainnya. “Anak-anak sudah berjuang semaksimal mungkin untuk mencapai target tim, yaitu juara. Kami mengapresiasi usaha mereka hingga saat ini, karena kami hanya bisa mendukung dan memberikan instruksi. Ternyata, mereka menjalani arahan tersebut dengan baik hingga mampu mencapai hasil seperti ini,” ucapnya.