Siti Zuhro Siap Gabung Tim fit and Propertest Cawagub DKI

BREAKINGNEWS.CO.ID-Peneliti Senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro mengaku telah menerima tawaran dari ketua DPD partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik supaya bergabung dengan badan bersama fit and propper test Cawagub DKI Jakarta.

Siti Zuhro Siap Gabung Tim fit and Propertest Cawagub DKI

BREAKINGNEWS.CO.ID-Peneliti Senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro mengaku telah menerima tawaran dari ketua DPD partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik supaya bergabung dengan badan bersama fit and propper test Cawagub DKI Jakarta.

Kabar tersebut diterima Siti sore tadi setelah Taufik menghubunginya dan meminta untuk menyeleksi Cawagub, setelah adanya kesepakatan atau persetujuan nantinya partai Gerindra akan berkirim surat dengan Siti terkait ketersediaannya membantu partai Gerindra. “Tadi jam setengah tiga lewat telepon intinya akan ada fit and propertest terhadap calon wakil gubernur,saya bilang oke gitu saya ditelpon pak ketua Gerindra pak Taufik, katanya akan dikirim tapi saya belum baca,” kata Siti saat dihubungi, Jakarta, Kamis (15/11/2019).

Menerima mandat dari Taufik, siti mengaku siap untuk penyelesaian Cawagub DKI di mana ia memiliki banyak latar belakang terkait seleksi di antaranya KPU RI, Bawaslu, KPU DKI, Sekjen KPU, Segmenpan dan masih banyak lagi. “Dulu juga pas Pan Ahok saya juga eselon berapa itu yang wali kota juga ikut,” terang Situ.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPD DKI Partai Gerindra Syarif mengatakan senior Pusat Penelitian Politik LIPI Siti Zuhro akan mendampingi dirinya di badan bersama fit and propertes Cawagub. Di mana Siti Zuhro memiliki keahlilan khusus pada bidang politik khususnya mencari Wagub DKI baru dengan kualitas terbaik. Sebagaimana diketahui, cawagub DKI harus melalui tahap seleksi terlebih dahulu hingga akhirnya berada di posisi terpilih. “Alasannya pengen mencari calon yang terbaik diantara yang terbaik. Kan harus punya keahlian sendiri untuk seleksi kan. Kalo saya ditempatkan di partai tugasnya akan seleksi secara politik, pakar harus diundang dong, bagaimana kita gak punya ukuran-ukuran, kalo ahli kan bisa nanti kita masukin,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (15/11/2018).