Prodi Sastra Inggris Unmas Denpasar Beri Pelatihan Bahasa Inggris bagi Masyarakat di DTW Jatiluwih - Tribun-bali.com

TRIBUN-BALI.COM - Menguasai bahasa asing, khususnya bahasa Inggris adalah syarat mutlak dalam pengembangan sebuah Kawasan wisata.

Tidak hanya bagi para tour guide, petugas informasi atau mereka yang menjadi front-liner saja, semua pihak yang terlibat dalam pelayanan di daerah wisata hendaknya memiliki pengetahuan bahasa Inggris dasar yang membuat mereka mampu untuk berkomunikasi sederhana dan percaya diri ketika berhadapan dengan wisatawan asing. 

Pada Semester  Genap 2022/2023 ini,  Fakultas Bahasa Asing melakukan serangkaian kegiatan Pengabdian Masyarakat di DTW Jatiluwih yang bertujuan untuk mengembangkan daya tarik wisata dan daya jual DTW yang terkenal dengan sawah teraseringnya tersebut.

Salah satunya adalah pelatihan Bahasa Inggris.

Tidak seperti kegiatan lainnya yang menyasar Kelompok Sadar Wisata dan pengelola, kegiatan pelatihan bahasa Inggris ini ditujukan bagi Kelompok Usaha Bersama dan Tenaga Kebersihan di DTW Jatiluwih.

Hal ini dilakukan berdasarkan identifikasi bahwa segmen komunitas ini memiliki penguasaan bahasa Inggris paling lemah.

Kegiatan yang dimulai pada tanggal 13 Juli 2023 yang lalu ini direncanakan terdiri dari beberapa pertemuan yang mengambil topik-topik yang kontekstual sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Pada kesempatan pertemuan pertama, peserta yang didominasi ibu-ibu tampak sangat antusias mempelajari beberapa percakapan bahasa Inggris yang berkaitan dengan menyapa, menyambut wisatawan, menjelaskan objek-objek di sekitarnya dan menunjukkan arah.

Baca juga: Begini Harapan Rektor Terhadap Lulusan Pada Upacara Wisuda Unmas Denpasar Ke-65

Pelatihan berlangsung menarik karena diisi dengan Role Play dan Game yang memancing tawa.  

Koordinator Program, Bapak I Made Perdana Skolastika mengatakan bahwa untuk menguasai bahasa tentu memerlukan proses dan kemauan, diharapkan dengan pelatihan ini para peserta bisa lebih akrab dengan bahasa Inggris, sehingga merasa nyaman dan percaya diri untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuannya. 

Selain Koordinator Program, pelaksana kegiatan pengabdian ini juga terdiri dari lima orang dosen dan mahasiswa. 

Diharapkan dengan pelaksanaan Pengabdian ini, kampus dapat memberi manfaat ilmunya langsung kepada masyarakat dan mengispirasi bahwa ilmu yang dikembangkan di kampus agar dapat menyelesaikan permasalahan riil di masyarakat. 

Program Studi Sastra Inggris Fakultas Bahasa Asing (FBA) Universitas Mahasaraswati Denpasar melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Daya Tarik Wisata (DTW) JatiIuwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali.

Salah satu program PKM yang dilaksanakan adalah Pengembangan Paket Wisata yang bertujuan untuk meningkatkan daya tarik objek wisata JatiIuwih Rice Terraces ke kalangan wisatawan domestlk maupun internasional. 

Program PKM ini menyasar para pengelola DTW setempat dan melibatkan dua orang mahasiswa yaitu Komang Yoshika Pratama Putra dan Pande Komang Dewi Utari, serta enam orang dosen di Lingkungan Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Bahasa Asing, Universitas Mahasaraswati Denpasar, diantaranya Komang Dian Puspita Candra, S.S., M.Hum, IGA Vina Widiadnya Putri, S.S., M.Hum, Putu Devi Maharani, S.S., M.Hum, I Dewa Ayu Devi Maharani Santika, 5.5., M.Hum, Ni Putu Cahyani Putri, 5.5., M.Hum dan Dr. Desak Putu Eka Pratiwl, S.S., M.Hum. 

Ketua Kegiatan PKM untuk program pengembangan Paket Wisata, IGA Vina Wldiadnya Putri, S.S., M.Hum mengatakan bahwa kegiatan ini terdiri atas dua tahapan yaitu tahapan pertama adalah pembuatan itinerary dan tahapan kedua adalah penyusunan biaya tour. 

(*)