Pengamat: Golkar Ingin Besar, Semua Kader Harus Kompak Dukung Airlangga

BREAKINGNEWS.CO.ID -- Sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dianggap sukses menyelamatkan partainya dari badai krisis politik dua tahun lalu. Berkat Menko Perekonomian itu Partai beringin kini kembali eksis di jagad politik Tanah Air.

Pengamat: Golkar Ingin Besar, Semua Kader Harus Kompak Dukung Airlangga

BREAKINGNEWS.CO.ID -- Sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dianggap sukses menyelamatkan partainya dari badai krisis politik dua tahun lalu. Berkat Menko Perekonomian itu Partai beringin kini kembali eksis di jagad politik Tanah Air.

Pengamat Politik dari Lembaga Analisis Politik Indonesia (LAPI), Maksimus Ramses Lalongkoe menilai kepercayaan struktur Partai Golkar terhadap Airlangga sebagai Ketua Umum bukan tanpa alasan. Menurut Maksimus, Airlangga ditempatkan sebagai Ketua Umum pada saat Golkar mengalami badai. Artinya, kepemimpinan Airlangga diuji untuk menyelamatkan partai berlambang beringin itu.

"Sebelumnya dia tidak secara terbuka untuk mencalonkan ketua umum, tetapi justru Airlangga yang dipilih oleh orang-orang Golkar. Dan dia berhasil menjalankan tugasnya sebagai Ketua Umum, khususnya mempertahankan suara Golkar pada saat Pileg dan menjadi salah satu partai memenangkan calon Presiden. Sebelumnya Golkar selalu kalah dukung Capresnya," kata Maksimus.

Airlangga menurut Maksimus berhasil mempertahankan suara Golkar di tengah krisis itu. Bila pada saat itu, Golkar salah menempatkan tokoh, menurut Maksimus, Golkar belum tentu bisa eksis di tengah badai atau ancaman yang menghantui mereka. Fakta ini kata Maksimus menunjukan bahwa Airlangga merupakan sosok kepemimpinan yang tepat di tubuh partai Golkar.

Maksimus berpendapat, Airlangga terlepas dari posisinya sebagai Ketua Umum Golkar, juga kembali dipercaya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam Kabinet Indonesia maju dengan mendapatkan posisi menteri yang sangat strategis.

"Kepercayaan yang diberikan Jokowi terhadap Airlangga, apalagi telah dipercaya dua kali sebagai menteri, merupakan prestasi kader Partai Golkar juga," katanya.

Musyawarah Mufakat untuk Airlangga

Apalagi selama ini menurut Maksimus tak terdengar manuver-manuver politik di Golkar untuk menjatuhkan Airlangga dari elit-elit baik di DPD I maupun DPD II. Kondisi ini menunjukan kepemimpinan Airlangga mampu menciptakan stabilitas politik di internal Golkar.

Untuk itu Maksimus menyimpulkan bahwa Airlangga masih menjadi tokoh sentral di tubuh Partai Golkar. Sehingga demi mempertahankan kejayaan Partai Golkar, maka para kader sejatinya kembali mendukung Airlangga sebagai Ketua Umum.

Namun kata Maksimus, perlu ada kekompakan seluruh fungsionaris Partai Golkar, baik DPP, DPD I, DPD II dan organisasi sayap Partai Golkar sehingga Airlangga tetap menjadi orang nomor satu untuk kedua kalinya saat Musyawarah Nasional (Munas) nanti.

"Kekompakan ini, harus secara eksplisit melalui kesepakatan bersama. Sehingga Munas nanti dilakukan secara aklamasi untuk menetapkan kembali Airlangga sebagai Ketua Umum," tegasnya. (hol)