Polisi Tetapkan Delapan Tersangka Pengeroyok Suporter Jakmania Haringga Sirila

BREAKINGNEWS.CO.ID -Polrestabes Bandung menetapkan sebanyak delapan tersangka sebagai pelaku pengeroyokan Haringga Sirila (23) yang meninggal dunia setelah dikeroyok oleh suporter sepak bola jelang pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Minggu (23/9/2018) sore.

Polisi Tetapkan Delapan Tersangka Pengeroyok Suporter Jakmania Haringga Sirila

BREAKINGNEWS.CO.ID -Polrestabes Bandung menetapkan sebanyak delapan tersangka sebagai pelaku pengeroyokan Haringga Sirila (23) yang meninggal dunia setelah dikeroyok oleh suporter sepak bola jelang pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Minggu (23/9/2018) sore.

Dalam kasus ini polisi telah mengamankan sebanyak 16 orang suporter yang diduga mengetahui kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya Haringga Sirila. Dari jumlah 16 orang yang diamankan, polisi kemudian menetapkan 8 diantaranya berstatus sebagai tersangka. "Hingga saat ini kami sudah menetapkan delapan orang sebagai tersangka," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Yoris Maulana saat dikonfirmasi, Senin (24/9/2018).

Ke delapan suporter Bobotoh yang ditangkap itu berinisial GA, AA, JA, SM, DF, B, E dan JS. Hingga saat ini ke delapan tersangka tersebut masih dalam pemeriksaan intensif pihak kepolisian. Yoris menyebutkan kemungkinan bertambahnya jumlah tersangka dalam kasus ini masih ada. Pasalnya, jika dilihat dari video yang viral jumlah tersangkanya lebih dari delapan orang. "Insya Allah bertbah lagi. Kita juga sedang melakukan penelusuran terhadap pemilik video viral tersebut, supaya dapat menyita terhadap hp yang digunakan," ujarnya.

Yoris menyebutkan kasus pengeroyokan yang menimpa Haringgal Sirila terjadi saat korban dalam kondisi hendak masuk ke dalam salah satu gedung di sekitar lokasi kejadian. Korban yang tidak mengenakan kaos warna biru ciri khas Bobotoh, langsung di sweeping. "Korban saat itu dilihat oleh beberapa suporer dan langsung diteriakin sehingga melakukan penganiayaan," ujar Yoris. 

Aksi pengeroyokan yang menimpa korban baru diketahui petugas beberapa saat setelah tubuh Haringga jadi bulan-bulanan massa dilempar menggunakan balok kayu, piring dan botol. "Kejadian ini setelah permaiman bola sudah dimulai. Karena luasnya wilayah dan banyaknya orang sehingga petugas kesulitan melakukan evakuasi. Tapi begitu tau ada kejadian kita langsung bergerak," ujar Yoris.

Sebagai informasi, Haringga Sirila (23) meninggal dunia setelah dikeroyok oleh suporter sepak bola pasca menyaksikan pertandingan laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Minggu (23/9/2018).

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Haringga sempat meminta pertolongan pada pedagang bakso disekitar GLBA namun tidak sanggup karena massa yang mengeroyok jumlahnya lebih banyak terlebih tubuhnya dilempar menggunakan balok kayu, piring dan botol.

Pasca Haringga tewas polisi langsung menerjunkan anggotanya dan telah mengamankan enam orang terduga sebagai tersangka dan satu pelaku sebagai saksi kunci. Penangkapan itu ditelusuri setelah adanya video yang direkam oleh suporter yang menyaksikan aksi pengeroyokan tersebut dan berkembang dengan ditetapkannya delapan tersangka dalam kasus itu.