Microsoft Selesaikan Akuisisi Activision Blizzard Meski Diprotes FTC

Microsoft berencana akan selesaikan transaksi sebesar 69 Milyar US Dollar untuk mengakuisisi Activision Blizzard meskipun Federal Trade Commision (FTC) memprotes dan akan melarang transaksi tersebut atas resiko antitrust pada akhir Desember lalu.

Microsoft merasa optimis mengenai persetujuan oleh Inggris perihal akuisisi ini meskipun diserang oleh pimpinan FTC yaitu Lina Khan atas dasar ketidakadilan akuisisi super besar yang dapat mengguncang kompetisi pada sektor Videogame.

Microsoft Tetap Akusisi Activision Blizzard Meskipun Dikecam?

Dilansir melalui New York Post, hal ini terjadi karena regulasi antitrust di Inggris dan Eropa pada beberapa minggu ini berjalan lancar dan terlihat seperti menyetujui akuisisi tersebut karena janji Microsoft yang akan memberikan akses untuk game Call of Duty kepada kompetitor seperti Sony dan juga Nintendo.

Meskipun persetujuan dari Competititon dan Markets Authority Inggris akan keluar pada minggu ini, Microsoft berharap persetujuan terakhir dari Komisi Eropa yang akan keluar pada bulan depan berjalan lancar.

Dengan adanya kedua persetujuan tersebut akan membuat FTC tidak dapat melarang. Pihak FTC sendiri membuat laporan komplain untuk menghentikan akuisisi Activision Blizzard karena faktor – faktor yang dijelaskan sebelumnya.

Saham Activision Blizzard Dapat Berubah Total

Dan jika mendapat persetujuan dari Eropa, Microsoft berencana akan mempercepat akuisisi tersebut dan meletak harga sebesar 95 US Dollar untuk harga sahamnya. Harga tersebut diatas harga sebelumnya dimana harga dibuka pada 85,63 US Dollar.

Untuk kenaikan dan penurunan harga saham bisa terjadi atas langkah yang diambil oleh pihak Microsoft. Harga bisa saja naik ke hampir 95 US Dollar jika Microsoft menyelesaikan proses akuisisi dan jatuh ke 75 US Dollar jika Microsoft melepas akusisi tersebut menurut seorang Trader.

Pada umumnya, lebih mudah untuk memenangkan persidangan dan melakukan blokir akusisi dengan melalui hakim internal FTC dibanding Kejaksaan Amerika Serikat. Namun Hakim FTC tidak dapat memberi pemberhentian akuisisi.

Hal ini juga bukan masalah yang besar saat itu karena Microsoft belum memiliki persetujuan dari pihak Inggris dan Eropa. Namun Microsoft mampu mengamankan persetujuan dari kedua pihak tersebut meski hal ini merupakan salah satu akuisisi paling kontroversial.

Hal ini juga diluar dugaan karena regulasi dari CMA Inggris merupakan regulator tersulit untuk bisnis teknologi dalam beberapa tahun belakangan ini menurut salah satu sumber yang menjelaskan situasi tersebut.

Pihak Microsoft sendiri telah mendapatkan persetujuan tersebut dengan cara menyetujui untuk memberikan kompetitor seperti Ubitus dan Boosteroid akses terhadap game dari Activision Blizzard selama 10 Tahun untuk platform Cloud Gamingnya.

Selain Ubitus dan Boosteroid, Microsoft juga menandatangani perjanjian dengan Nintendo yang saat ini masih belum memiliki akses ataupun perilisan untuk game Call of Duty di platform mereka.

Saat ini Microsoft sedang dalam proses penyelesaian akusisi Activision Blizzard dengan nilai sebesar 69 Milyar US Dollar.

Baca juga informasi menarik lainnya terkait Game Android atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via [email protected]