Masa Pandemi Covid-19, Kedai Abuya Hadir di Tengah Pemukiman

BREAKINGNEWS.CO.ID - Pandemi Covid-19 membuat para pelaku bisnis kuliner di Bekasi dan sekitarnya lesu. Namun hal tersebut tak menghambat Kedai Abuya untuk hadir di tengah pemukiman warga. Justru hadirnya Kedai Abuya mendapatkan respon yang positif dari warga sekitar.

Masa Pandemi Covid-19, Kedai Abuya Hadir di Tengah Pemukiman

BREAKINGNEWS.CO.ID - Pandemi Covid-19 membuat para pelaku bisnis kuliner di Bekasi dan sekitarnya lesu. Namun hal tersebut tak menghambat Kedai Abuya untuk hadir di tengah pemukiman warga. Justru hadirnya Kedai Abuya mendapatkan respon yang positif dari warga sekitar.

Tidak hanya menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditentukan, harga yang terjangkau juga menjadi daya tarik warga untuk mengunjungi kedai Abuya yang baru saja resmi di buka di Jalan Nusantara Raya, Aren Jaya, Bekasi, Jawa Barat tersebut, Minggu (19/7/20).

Owner Kedai Abuya, Okta Wirawan menuturkan dirinya sengaja memilih untuk membuka outlet mereka di tengah pemukiman warga dengan harga terjangkau. Di tengah kondisi sulit akibat virus Corona, Okta mengatakan penting untuk memberikan perhatian khusus kepada warga yang tidak memiliki kemampuan daya beli, terutama untuk makanan-makanan pokok.

"Itu sudah menjadi komitmen kami dari awal buka, yaitu membuka usaha sambil membantu warga," jelas Okta.

Okta yang bermitra dengan pasangan suami-istri Febian (33) dan Intan (33) dalam membuka Kedai Abuya di Bekasi itu menyampaikan, berdasarkan pengalaman dalam membuka kedai Abuya selama ini, omset usaha yang dibukanya di tengah pemukiman warga sejauh ini cukup stabil dibandingkan dengan outlet yang dibuka dekat perkantoran maupun universitas saat pandemi ini.

"Sebanyak 20 cabang yang sudah kami buka sejauh ini, omset Abuya yang ada di tengah pemukiman warga, cukup stabil karena setiap orang pasti akan makan," jelasnya.

Ika (44) salah satu warga yang turut dalam pembukaan kedai Abuya, mengaku cukup terbantu dengan hadirnya Kedai Abuya yang menyediakan makanan pokok dengan harga yang terjangkau di tengah lesunya perekonomian warga, akibat pandemi Covid-19.

"Iya karena selain diterapkannya protokol kesehatan yang ketat, harga-harga di sini juga cukup murah dibandingkan di kedai makanan lain. Apalagi ini makanan pokok yang setiap harinya kita makan. Untuk nasi dengan daging ayam itu harganya Rp 12-14 ribu. Harapan saya harganya tetap segitu seterusnya, bukan cuma karena lagi promo saja," kata Ika kepada Breakingnews.co.id, Minggu (19/7/20).

Hal senada juga diungkapkan Mia (38). Menurutnya, selain harga yang terjangkau, ia juga merasa nyaman untuk mencicipi makanan di kedai milik Okta Wirawan tersebut karena adanya arena bermain untuk anak-anak serta sebuah ruangan Mushola untuk shalat. "Jadi gak perlu khawatir membawa anak atau mau shalat. Selain itu tempatnya juga cukup aman karena protokol kesehatan yang ketat. Pengunjung yang tidak pake masker, tidak boleh masuk," ungkapnya.