Manoj Punjabi Mejeng di Daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia

Manoj Punjabi, bos produksi film MD Pictures, masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan Rp16,43 triliun.

Manoj Punjabi Mejeng di Daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia
image
Jakarta, CNN Indonesia --

Manoj Punjabi, bos produksi film MD Pictures, masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia. Ia pertama kali mejeng di lis miliarder setelah mencetak kekayaan US$1,05 miliar setara Rp16,432 triliun.

Mengutip Forbes, pria berdarah India ini sukses menduduki peringkat ke-43 di tangga 50 orang terkaya di Indonesia berkat saham MD Pictures yang melompat nyaris empat kali lipat dalam setahun terakhir.

Terutama, setelah masyarakat berbondong-bondong pergi ke bioskop untuk menonton film setelah penutupan bioskop selama lebih dari tahun akibat pandemi covid-19.

Punjabi tercatat memegang saham mayoritas di MD Pictures melalui perusahaan induknya, yakni MD Global Investments. MD melantai di bursa saham pada 2018 lalu.

Pada kuartal III 2022, MD Pictures membukukan pendapatan lebih dari dua kali lipat menjadi US$24 juta atau setara Rp382 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Diharapkan, pendapatan perusahaan mencapai Rp500 miliar hingga penghujung tahun nanti. "Untuk perusahaan content house, itu bagus dan bisa terus berkembang dengan rencana ekspansi," kata Punjabi yang juga menjabat sebagai Pendiri dan Direktur Utama MD Pictures.

Diperkirakan, kapitalisasi pasar perusahaan besutan Punjabi itu mencapai Rp23,3 triliun pada pertengahan November 2022. Perusahaan mendulang untung dari produksi filmnya yang laris ditonton pengunjung bioskop.

Penjualan film perusahaan menyumbang 75 persen terhadap pendapatan selama sembilan bulan pertama tahun ini. Angkanya naik 9.000 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada Oktober, penggemar film produksi MD Pictures tercatat mencapai 15 juta penonton dan diperkirakan tembus 18 juta pada akhir tahun ini.

Salah satu film hitsnya, yakni KKN di Desa Penari, menjadi film terlaris sepanjang masa di industri film Indonesia dan berhasil menarik 9,2 juta penonton dengan penerimaan US$25 juta.

[Gambas:Video CNN]

(bir/sfr)