Kebangkitan Industri Film Indonesia, Market Share Lewati Film Asing Halaman all

Market share penonton film Indonesia mencapai 61 persen, mengungguli film luar negeri dengan perolehan market share 39 persen. Halaman all

Kebangkitan Industri Film Indonesia, Market Share Lewati Film Asing Halaman all
image

KOMPAS.com - Industri perfilman Indonesia menunjukkan geliat kebangkitan usai sempat terpuruk akibat dihantam pandemi Covid-19.

Dilansir dari Antara, data yang dihimpun filmindonesia.or.id hingga September 2022 menunjukkan sederet film Indonesia yang berhasil meraih jutaan penonton, antara lain:

  • KKN di Desa Penari (9.233.847 penonton)
  • Pengabdi Setan 2 (6.390.970 penonton)
  • Miracle In Cell No. 7 (3.543.856 penonton dan masih tayang)
  • Ngeri-ngeri Sedap (2.886.122 penonton)
  • Ivanna (2.793.775 penonton)

Perolehan angka penonton tersebut tak hanya dari bioskop, tapi juga dihitung dari film-film yang tayang di platform streaming atau layanan Over The Top (OTT).

Selain mencatatkan jumlah penonton fantastis, market share atau pangsa pasar penonton film Indonesia juga mencapai 61 persen, mengungguli film luar negeri dengan perolehan 39 persen.

Pencapaian bersejarah

Ketua Asosiasi Perusahaan Film Indonesia (APFI) Chand Parwez mengatakan, capaian ini merupakan sejarah pertama dalam dunia film Indonesia. Menurut dia, perolehan market share tersebut sangat membanggakan.

"Saya berharap bisa bertahan sampai akhir tahun. Saya juga senang karena APFI juga mempunyai kontribusi dalam perolehan tersebut," kata Chand Parwez melalui keterangan resmi, Jumat (23/9/2022).

Hal senada juga disampaikan Produser Falcon Pictures, Frederica. Dia mengaku bangga karena pencinta film Tanah Air mulai menggandrungi karya sineas lokal.

"Apalagi film Miracle In Cell No 7 yang saat ini masih tayang di bioskop menjadi salah satu film yang memperoleh penonton di atas 3 juta. Kabar ini, menjadi penyemangat buat kami untuk dapat berkarya lebih baik lagi," ujarnya.

Kondisi perfilman Indonesia

Dilansir dari Antara, Badan Perfilman Indonesia (BPI) telah membeberkan kondisi perfilman Tanah Air saat ini dalam Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komisi X DPR RI yang diselenggarakan pada pada 15 September 2022.

Dalam rapat tersebut, Ketua Umum BPI Gunawan Paggaru mengatakan bahwa kemajuan perfilman nasional butuh kerja sama dari seluruh stakeholder terkait.