Golden Wing, Band Rock Lawas asal Indonesia Mengisi Soundtrack Film Hollywood The Creator

Beberapa lagu dari Band rock lawas asal Palembang, Indonesia, Golden Wing, digunakan untuk mengisi soundtrack film The Creator.

Golden Wing, Band Rock Lawas asal Indonesia Mengisi Soundtrack Film Hollywood The Creator
Golden Wing, Band Rock Lawas asal Indonesia Mengisi Soundtrack Film Hollywood The Creator

Golden Wing, band rock Indonesia yang mengisi soundtrack film Hollywood, The Craetor.-djarumcoklat.com-

INFORADAR.ID - Golden Wing, band rock asal Palembang, Indonesia yang berdiri pada tahun 1970-an, telah memasuki daftar pengisi official soundtrack film Hollywood “The Creator”.

Grup band Golden Wing yang dipimpin oleh Carel Simon ini menyumbangkan tiga lagu untuk film tersebut, di antaranya Kasih Suci, Hanny dan Hari Yang Mulia. 

Album “The Creator”, yang juga berisikan tembang dari Golden Wing, digubah oleh Hans Zimmer, komposer musik dari beberapa judul Box Office seperti Dune, The Lion King, The Dark Knight, Gladiator, Inception dan Interstellar. 

Jim Spencer selaku produser mengungkapkan bahwa sang sutradara Gareth Edwards ingin merangkul talenta lokal di Asia untuk menghadirkan sesuatu yang unik dalam film fiksi ilmiah ini.

BACA JUGA:5 Band Rock Tertua yang Masih Aktif Bermain, Favorit Kamu yang Mana?

[embedded content]

Dia juga menambahkan bahwa beberapa lokasi di Asia termasuk Indonesia akan menjadi latar belakangnya. 

Komposer Hans Zimmer punya andil besar dalam penggubahan album “The Creator” dengan karyanya yaitu beberapa judul Box Office seperti Dune hingga Interstellar.

Gareth Edwards, sutradara dari The Creator, mengungkapkan bahwa tim produksinya melakukan perjalanan luar biasa untuk membuat film ini. 

Mereka mengunjungi lebih dari 80 lokasi di delapan negara berbeda, termasuk Kamboja, Indonesia, Jepang, Nepal, Thailand, Vietnam, Inggris dan Amerika Serikat. 

BACA JUGA:Ini Daftar Band Rock dengan Penjualan Album Terbanyak di Dunia

[embedded content]

"Kami melakukan perjalanan selama lebih dari 10.000 mil untuk menemukan tempat yang tepat untuk film ini," kata Gareth kepada The Walt Disney Company. 

"Kami pergi ke gunung berapi di Indonesia dan Himalaya; kuil-kuil di Kamboja; dan Tokyo City. Kami merekam setiap adegannya dengan sangat teliti dan setelah dipotong kami merancang dunianya." 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: