Film Biopic Asli Garut x Korea Selatan, Angkat Kisah Pembela Warga Garut Yang Chil Seong Asal Korea

Film asli Garut dengan Korea Selatan berjudul 'Tanah Air Kedua', mengangkat kisah pembela warga Garut, Yang Chil Seong alias Koemarudin

Film Biopic Asli Garut x Korea Selatan, Angkat Kisah Pembela Warga Garut Yang Chil Seong Asal Korea

INDOZONE ID - Kisah perjuangan seorang pemuda asal Korea Selatan, bernama Yang Chil Seong atau dikenal oleh warga Garut sebagai Koemarudin akan diangkat ke layar lebar. Dirinya adalah salah satu seorang tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia.

Sebelumnya Yang Chil Seong bekerja untuk Jepang dengan menggunakan nama Shichisei Yanagawa. Dia ditugaskan untuk menjaga para tawanan perang sekutu di Bandung pada tahun 1942. Namun, saat Korea Selatan merdeka pada 15 Agustus 1945 ia memutuskan tidak kembali dan menetap di Indonesia.

Ketika terjadi Agresi Militer Belanda, Yang Chil Seong bersama dua rekannya pergi ke Garut dan bergabung dalam kelompok pasukan perang yang disebut sebagai 'Pasukan Pangeran Papak'. Pasukan ini bagian dari Markas Gerilya Galunggung yang dipimpin oleh Mayor Kosasih.

Baca Juga: Kim Bum dan Maudy Ayunda Bakal Adu Akting di Film 'Tanah Air Kedua', Mulai Syuting di Oktober Mendatang!

image

Yang Chil Seong (baju hitam) dan Temannya (Screenshot Dokumenter MBC)

Saat Belanda berhasil menguasai sebagian wilayah Garut, Yang Chil Seong bersama Pasukan Pangeran Papak bertugas untuk mengamankan wilayah Wanaraja. Sebagai seorang pejuang, Yang Chil Seong melakukan usahanya dengan menghancurkaJembatan Cimanuk untuk menghadang Belanda merebut wilayah Wanaraja.

Karena perannya yang aktif memberikan ide-ide perjuangan yang cemerlang untuk membela Indonesia mengalahkan Belanda, Yang Chil Seong diberikan nama Koemarudin yang artinya cahaya rembulan oleh Pasukan Pangeran Papak.

Pada tahun 1949 pasukan Belanda berhasil menangkap Yang Chil Seong dan kawanannya di tempat persembunyiannya. Lalu 10 Agustus 1949, Belanda mengeksekusi Yang Chil Seong alias Koemarudin. Jasadnya kemudian dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan Tenjolayan pada tahun 1975 dan diberi gelar sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.

Walaupun semua perjuangannya berakhir dengan tragis, namun jasa Yang Chil Seong alias Koemarudin akan selalu dikenang oleh warga Garut sebagai sosok yang menyinari Pasukan Pangeran Papak dalam membantu membela kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Bikin Bangga Indonesia! Serial Gadis Kretek Bakal Tampil di Busan International Film Festival 2023

image

Penangkapan Yang Chil Seong (sebelah kiri) oleh Belanda (Screenshot Dokumenter MBC)

Dalam mengenang dan menghargai jasa perjuangan Yang Chil Seong, Pemerintah Kabupaten Garut dan Duta Besar Korea Selatan akhirnya sepakat untuk mengangkat kisah tersebut ke layar lebar, dan 'Tanah Air Kedua' terpilih untuk menjadi judulnya.

Hal ini disepakati oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan dan Duta Besar Korea Selatan, Lee Sang Deok saat acara Malam Pesona Investasi Kabupaten di Hotel Luwansa, Jakarta Selatan pada Jumat 25 Agustus 2023.

Pembuatan film ini, merupakan bagian dari bentuk kerja sama yang dilakukan oleh Pemkab Garut dengan Korea Selatan di bidang investasi dan budaya. Film 'Tanah Air Kedua' diharapkan menjadi sebuah pengingat hubungan bilateral Indonesia dengan Korea Selatan yang sudah terjalin selama 50 tahun. Rencana film ini juga telah sangat didukung oleh para pelaku industri perfilman di Indonesia.