BREAKINGNEWS : Panitia Sintang Expo 2022 Akan Bertanggung Jawab Perbaiki Lapangan Sepakbola Baning

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - Direktur Trimediatama Digital, Rendy Harya memastikan pihaknya siap bertanggungjawab untuk memperbaiki lapangan sepak bola Baning usai digunakan sebagai tempat Sintang Expo 2022.

Perbaikan lapangan sepak bola akan menggunakan dana dari hasil penjualan tiket dan Sponsorship.

"Hasil penjualan tiket kita akan sisihkan untuk perbaikan lapangan," kata Rendy, Minggu 4 September 2022.

Sejak awal, panitia sudah berkomitmen dengan Pemkab Sintang melalui MoU penggunaan stadion baning. Panitia juga komitmen untuk membayar retribusi agar berkontribusi terhadap PAD, mulai dari biaya retribusi penggunaan stadion sampai dengan pajak penjualan tiket.

• Sintang Expo Sukses Tanpa Dana APBD, Jarot: Perbaikan Lapangan Sepakbola Tanggungjawab Panitia

"Memang dari awal kita sudah melakukan MoU dengan oemkab Sintang. Mulai dari pembayaran lapangan, ada perda kita sudah membayar retribusi sebesar 16 juta, dimana itu memang komitmen dari kawan untuk berkontribusi kepada pemerintah dan juga sudah melakukan perbaikan saluran irigasi yang sumbat," kata Rendy.

Kedatangan Nella Kharisma pada malam penutupan Sintang Expo 2022 diakui Rendy di luar konsep awal.

Namun atas dukungan sponsorship, panitia memutuskan untuk menjual tiket.

"Ini atas dasar dukungan dari berbagai sponsor dan kenapa kita tiketing, kita juga memikirkan terkait dengan jumlah penonton yang akan hadir itu sudah prediksi jumlah tidak akan bisa menampung semuanya, makanya kita tiketing," ujarnya.

"Tiket yang kita keluarkan semua korporasi dan sesuai dengan perda terkait pajak tiket sekitar 10 persen dan itu akan kita keluarkan semua. Total tiket 9100," ungkap Rendy.

Hasil penjualan tiket akan disisihkan panitia untuk memperbaiki lapangan sepak bola jika lapangan sudah cleare dari stand.

"Setelah kegiatan ini kami juga melakukan perbaikan lanjutan dengan hasil dari pendapatan keseluruhan dari Sintang expo. Kita lihat beberapa hari kedepan, karena kita masih melakukan pembongkaran dan kita lihat titik yang sebelumnya juga sebenarnya sudah ada yang rusak, tapi dari sini kita lihat kalau sudah cleare," ujarnya.

"Targetnya kita lihat seminggu kedepan, pembongkaran 3 hari, mungkin kita akan komunikasi dengan persista menggandeng teman-teman yang menggunakan lapangan," jelasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News