Bidik Emas SEA Games, Timnas Squash Uji Coba ke Singapura

BREAKINGNEWS.CO.ID - Cabang olahraga (Cabor) tenis dinding atau Squash, menjadi salah satu cabor yang diharapkan bisa menyumbang medali emas untuk kontingen Indonesia di ajang SEA Games, Manila, Filipina pada November hingga Desember 2019 mendatang.

Bidik Emas SEA Games, Timnas Squash Uji Coba ke Singapura

BREAKINGNEWS.CO.ID - Cabang olahraga (Cabor) tenis dinding atau Squash, menjadi salah satu cabor yang diharapkan bisa menyumbang medali emas untuk kontingen Indonesia di ajang SEA Games, Manila, Filipina pada November hingga Desember 2019 mendatang.

Oleh karena itu, sebelum bertolak ke Filipina untuk mengikuti ajang multi event se-Asia Tenggara tersebut, atlet Squash akan lebih dulu melaksanakan uji coba ke Singapura.

"Jelang ajang nanti kami akan lebih dulu melaksanakan try out (uji coba) di Singapura. Kami akan berangkat berlatih itu mulai tanggal 12-16 November 2019 mendatang," ujar Manajer Tim Nasional Squash Indonesia, Nuryanto, ketika ditemui di sesi latihan di Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2019).

Pada ajang SEA Games 2019 mendatang, Timnas Squash akan menurunkan sepuluh pemain yang terdiri dari lima atlet putra dan lima atlet putri. Di mana para pemain juga akan turun di enam nomor. 

Akan tetapi dari enam nomor yang diikuti, Nuryanto mengatakan bahwa nomor jumbo adalah nomor yang paling dijagokan untuk mendapatkan medali emas di SEA Games. Hal tersebut dikarenakan terakhir kali mereka mampu mengantongi medali perak.

"Target kita memang di jumbo karena prestasi kita di SEA Games terakhir tahun 2011 itu kita dapat perak," jelasnya. 

Dengan diselenggarakannya uji coba di Singapura, hal tersebut akan menjadi keuntungan tersendiri bagi atlet Squash Indonesia. Pasalnya, sejauh ini lawan terberat mereka memang dari Singapura dan Filipina.

"Kita di SEA Games akan bersaing dengan Singapura dan Filipina di nomor jumbo. Uji coba atau try out mendatang pun bakal jadi keuntungan karena kita bisa sedikit membaca bagaimana permainan dari Singapura sendiri sebelum benar-benar berkompetisi," ungkap sang manajer.

Terlepas dari persiapan ini, sebelumnya sempat beredar kabar bahwa nomor jumbo yang jadi andalan Indonesia bakal ditiadakan. Menanggapi isu tersebut, sang manajer tak terlalu mempersoalkannya karena masih ada kemungkinan untuk bisa meraih medali di nomor lainnya.

"Ada isu nomor unggulan kita akan ditiadakan karena lapangan masih belum sesesai. Tapi biar bagaimana pun kita tetap berusaha menampilkan yang terbaik demi bisa meraih medali emas di ajang nanti," katanya.