Apple Cabut Pemblokiran, Telegram Bisa Perbarui Aplikasinya di App Store

JAKARTA - Pemerintah Rusia sempat memblokir aplikasi Telegram setelah mereka menolak memberikan akses percakapan pengguna pada Federal Security Service (FSB) yang merupakan badan keamanan utama di Rusia. Seperti dilansir dari Digital Trends, Sabtu (2/6/2018), pemblokiran tersebut ternyata tak hanya berdampak pada pengguna Telegram di Rusia, namun juga dirasakan oleh pengguna Telegram yang memakai perangkat buatan Apple.

Apple Cabut Pemblokiran, Telegram Bisa Perbarui Aplikasinya di App Store

JAKARTA - Pemerintah Rusia sempat memblokir aplikasi Telegram setelah mereka menolak memberikan akses percakapan pengguna pada Federal Security Service (FSB) yang merupakan badan keamanan utama di Rusia. Seperti dilansir dari Digital Trends, Sabtu (2/6/2018), pemblokiran tersebut ternyata tak hanya berdampak pada pengguna Telegram di Rusia, namun juga dirasakan oleh pengguna Telegram yang memakai perangkat buatan Apple.

Apple diduga ikut melakukan pemblokiran sehingga pihak Telegram tak bisa melakukan pembaruan pada aplikasi mereka di App Store. Namun saat ini Apple dikabarkan telah mencabut pemblokiran tersebut dengan syarat Telegram melakukan pembaruan sesuai dengan peraturan terbaru General Data Protection Regulation terkait privasi.

Adapun sebelum Apple melakukan pemblokiran, pemerintah Rusia sempat mengirim surat pada Apple agar menarik aplikasi Telegram dari App Store. Namun kemudian Apple hanya melakukan pemblokiran terkait update aplikasi Telegram. Hingga Apple mencabut pemblokiran tersebut, pihak Telegram saat ini masih menghadapi pertarungan hukum dengan pemerintah Rusia. Belum ada kepastian apakah pengguna di Rusia bisa kembali menggunakan aplikasi Telegram.