Adaptasi Game, Film Horor Pamali Resmi Tayang Di Seluruh Bioskop Indonesia

Mengisahkan tentang Jaka Sunarya yang diperankan oleh Marthino Lio yang baru saja kehilangan pekerjaan, bersama dengan istri, Rika yang diperankan oleh Putri Ayudya ingin menjual rumah peninggalan orangtuanya untuk memulai hidup yang baru.

Adaptasi Game, Film Horor Pamali Resmi Tayang Di Seluruh Bioskop Indonesia
image

Deli.suara.com - Disutradarai oleh Bobby Prasetyo, dan ditulis oleh Evelyn Afnilia berdasarkan permainan video horor Indonesia ciptaan StoryTale Studios, film Pamali akhirnya resmi ditayangkan pada Kamis (6/10/2022).


Mengisahkan tentang Jaka Sunarya yang diperankan oleh Marthino Lio yang baru saja kehilangan pekerjaan, bersama dengan istri, Rika yang diperankan oleh Putri Ayudya ingin menjual rumah peninggalan orangtuanya untuk memulai hidup yang baru.


Di desa tersebut, Jaka dan Rika tanpa sengaja melanggar adat dan tradisi yang ada di daerah tersebut. Hal itu menyebabkan Jaka dan Rika terkena teror dari makhluk halus yang sampai mengancam nyawa.


Rika, istri Jaka yang tengah mengandung itu tak melakukan pantangan saat hamil. Pantangan memotong kuku dan rambut di malam hari menjadi awal dari semua peristiwa tak logis ini. Di film Pamali ini juga mengandung pesan agar tidak mengabaikan adat atau tradisi yang sudah melekat di suatu daerah.

Baca Juga:Tes Kepribadian: Temukan Kualitas Terbaik dari Diri Anda


Film Pamali mengangkat tentang mitos yang dipercaya sebagian besar masyarakat Indonesia. Tak hanya diperankan oleh Marthino Lio dan Putri Ayudya, ada juga beberapa artis lain seperti Unique Priscilla, Fajar Nugra dan Taskya Namya yang ikut unjuk bakat akting mereka.


Tak hanya artis, film ini juga membawa remaja viral yang dikenal saat hype-nya Citayem Fashion Week—Jeje Slebew yang memulai debutnya dalam industri film. Film yang diadaptasi dari game horror Pamali: Indonesian Folklore pada tahun 2018 ini diharapkan dapat menghibur para penonton pecinta horror di Indonesia.


Dalam versi gamenya, para pemain pamali dapat berinteraksi atau mengomentari suatu objek. Dan bila hal itu termasuk dalam pamali, para pemain pun akan mendapatkan ganjarannya. Secara garis besar, film dan game-nya hampir sama, namun mungkin keseruan dan ketegangan saat menonton film lebih terasa dibanding game.


Film Pamali sendiri merupakan salah satu proyek dari Lyto Pictures yang sebelumnya sukses mengadaptasi game “DreatOut” pada tahun 2019 lalu. Dilansir dari laman resmi LytoGame di Facebook, LytoGame membuat sebuah event kolaborasi untuk menyambut tayangnya film horror ini.


Adapun periode event tersebut dimulai dari Kamis (6/10/2022) sampai Senin (17/10/2022). Informasi lengkapnya bisa dicek di laman resmi LytoGame di Facebook atau kunjungi link https://lm.facebook.com/. [ABI]

Baca Juga:Mulai Tayang di Indonesia, Ini Sinopsis The Woman King