6 Negara Arab Larang Film Spider-Man Baru Tayang Gegara Simbol LGBT

Sejumlah negara Arab seperti Arab Saudi hingga Uni Emirat Arab (UEA) melarang penayangan film Spider-Man: Across the Spider-Verse karena bendera transgender.

6 Negara Arab Larang Film Spider-Man Baru Tayang Gegara Simbol LGBT
image
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah negara Arab seperti Arab Saudi hingga Uni Emirat Arab (UEA) melarang penayangan film Spider-Man: Across the Spider-Verse karena bendera transgender.

Selain Saudi dan UEA, Qatar, Kuwait, Oman, hingga Bahrain juga menerapkan larangan serupa.

Menurut media lokal, film animasi produksi Sony ini rencananya akan tayang pada 22 Juni bertepatan dengan libur perayaan Hari Iduladha.

Namun, film karya Joaquim Dos Santos ini dikabarkan tidak lulus lembaga sensor di negara-negara tersebut karena ada penayangan bendera transgender dalam salah satu scene.

Padahal, film ini sudah dipromosikan di bioskop-bioskop negara Arab tersebut dengan tulisan "coming soon". Namun, baru-baru ini, fan menyadari kalau poster film tersebut sudah tidak muncul lagi di sosial media dan situs bioskop.

UEA memang mengatur ketat penayangan konten media di dalam negeri. Beberapa aturan soal sensor yakni setiap konten media tidak boleh menyinggung ajaran Islam, menghormati budaya dan warisan UEA, dan tidak mempublikasikan materi "yang melanggar moral publik atau dapat membingungkan publik."

[Gambas:Video CNN]

Pada awal pekan ini, Dewan Media UEA mengunggah kicauan di Twitter berisikan peringatan soal "tidak akan mengizinkan sirkulasi atau publikasi konten yang bertentangan dengan nilai dan prinsip UEA dan standar konten media yang berlaku di negara tersebut."

Meski begitu, lembaga itu tidak menyebutkan spesifik apakah pernyataan itu terkait dengan film Spider-Man: Across the Spider-Verse ini.

Perilaku Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) merupakan tindakan ilegal di negara Arab yang menerapkan hukum syariat Islam.

Beberapa negara ini bahkan menerapkan sejumlah sanksi berat termasuk hukuman mati, penjara seumur hidup, hukuman fisik, hingga denda bagi mereka yang ketahuan melanggar.

Newsweek telah menghubungi pemerintah UEA untuk mengonfirmasi alasan mengapa film Spider-Man: Across the Spider-Verse ini dilarang tayang.

Ini bukan yang pertama UEA melarang film animasi Hollywood karena konten LGBT-nya. Tahun lalu, UEA juga melarang penayangan film Disney Lightyear karena ada adegan ciuman sesama jenis dalam salah satu scene.

Wargenet banyak memperdebatkan keputusan UEA itu.

"Bayangkan melarang penayangan film 10/10 karena satu scene," ucap seorang netizen.

"Ini negara mereka, mereka dapat melakukan apapun yang mereka inginkan," tulis orang lainnya di Twitter.

(rds)

[Gambas:Video CNN]