6 Film Indonesia yang Gagal Tayang, Nomor 4 Sayang Banget

Surabaya (beritajatim.com) – Perjalanan dalam pembuatan film tidak selalu mulus. Seperti beberapa film berikut yang gagal tayang di bioskop.

Untuk sampai tayang di bioskop memerlukan proses yang cukup panjang. Mulai dari pra-produksi hingga izin tayang harus terpenuhi semua.

Terutama film yang diproduksi dalam negeri, ternyata banyak yang mengalami gagal tayang alias gagal menyajikan tayangan visual tersebut kepada para penonton.

BACA JUGA: 3 Film Karya Sineas Madiun Tayang di CGV Lawu Plaza, Wali Kota Beri Apresiasi

Padahal tak sedikit pula film yang gagal tayang ini, sudah dipromosikan dan kehadirannya sangat dinanti. Berikut ulasan beberapa film tersebut.

1. In the Middle of Love

Tidak banyak informasi mengenai alasan kenapa film In the Middle of Love ini gagal tayang di bioskop. Produksinya sudah jalan sejak 2018, tapi, sampai hari ini, film ini masih tidak ada kabar.

Film ini dibintangi oleh dua akris perempuan, Laura Basuki dan Putri Marino. Film ini disutradarai oleh Ertanto Robby Soediskam.

2. Bumi Manusia versi Garin Nugroho

Meski produksi film direncanakan dimulai pada 2008, namun hingga saat ini tidak kunjung tanyang di bioskop dan telah dipastikan gagal tayang.

Ketika masa pra-produksi, salah satu produser meminta adanya penambahan cerita yang menurut Garin Nugroho sebagai sutradara.

Penambahan cerita tersebut dianggap oleh Garin Nugroho akan membuat perspektif kemanusiaan yang diusungnya dalam film berbeda dengan isi novel.

BACA JUGA: ‘Everything Everywhere All at Once’ Menangkan 7 Kategori Piala Oscar, Termasuk Jadi Film Terbaik

Garin Nugroho menolak permintaan tersebut. Dengan demikian, produksi film dihentikan dan tidak pernah dilanjutkan sampai sekarang.

3. Aku Chairil

Tahun 2017 lalu, Miles Films mengumumkan film biografi berjudul “Aku, Chairil!” yang akan disutradarai oleh Riri Riza. Film tersebut dijadwalkan untuk tayang di tahun 2019.

Film ini berkaitan dengan naskah yang ditulis oleh Sjuman Djaya, menceritakan kisah perjalanan hidup Chairil Anwar yang tidak sempat teralisasikan menjadi film karena keterbatasan ruang dan dokumentasi saat itu.

4. Lastri

Disutradarai oleh Eros Djarot, film ini mengadaptasi kisah seorang perempuan Gerwani yang diperkosa pasca peristiwa Gestok dari buku Suara Perempuan Tragedi ’65 karya Ita F. Nadia.

Produksi film ini dihentikan secara paksa oleh beberapa kalangan karena dianggap menyebar paham komunis. Hingga saat ini, film ini tidak lagi terdengar kabarnya.

BACA JUG: Deretan Film yang Tayang di Minggu Ketiga Bulan Maret, Ada Film Superhero dan Horor Indonesia

5. 9 Reasons

Pada tahun 2013, dibuat sebuah film biografi Soekarno dengan pendekatan kehidupan personal sang proklamator dan 9 wanita dalam kehidupan beliau. Tio Pakusadewo ditunjuk untuk memerankan sosok Soekarno.

Line-up para aktris di film ini juga tidak tanggung-tanggung, mulai Wulan Guritno, Happy Salma, Mariana Renata, hingga Pevita Pearce.

Konon kabarnya, keluarga Soekarno enggan untuk memberikan persetujuan untuk film ini sehingga penayangan filmnya dibatalkan.

6. Hello Ghost Indonesia

Film Hello Ghost versi Indonesia ini merupakan film remake film komedi asal Korea Selatan dengan judul yang sama. Namun film versi Indonesia-nya ini tidak ada kabar lagi penayangannya.

Padahal, film yang diperankan oleh Indro Warkop dan para artis ternama itu sempat direncanakan tayang di bioskop tanggal 20 Oktober 2022 lalu.

Itulah beberapa film Indonesia yang gagal tayang di bioskop, meski banyak yang menantinya. Jika ada film-film lain bisa tulis di kolom komentar ya. (ian)