Kisah Arion Kurtaj, Hacker Remaja yang Beraksi Cuma Pakai 'Android Box'

Sosok hacker di film Holywood biasanya digambarkan tinggal di basement gelap dengan berbagai perangkat PC kelas berat. Padahal aslinya hanya butuh Android box.

Kisah Arion Kurtaj, Hacker Remaja yang Beraksi Cuma Pakai 'Android Box'
image
Jakarta -

Sosok hacker di film Holywood biasanya digambarkan tinggal di basement gelap dengan berbagai perangkat PC kelas berat. Namun, Arion Kurtaj jauh dari penggambaran itu. Kurtaj adalah remaja 18 tahun dengan kondisi autis asal Oxford, Inggris. Ia adalah salah satu dedengkot geng hacker Lapsus$, yang meretas perusahaan besar seperti Uber, Nvidia, dan Rockstar Games -- dan kemudian membocorkan tampilan game Grand Theft Auto 6.

Serangan Lapsus$ ke banyak perusahaan teknologi yang terjadi pada 2021 dan 2022 tersebut menggegerkan komunitas keamanan siber dunia, demikian dikutip detikINET dari BBC, Minggu (27/8/2023).

Kurtaj ditangkap pada Juli 2023 lalu, tapi menurut psikiater, ia tak layak untuk diadili karena kondisi mentalnya. Sesaat sebelum ditangkap, Kurtaj menjadi korban doxxing oleh hacker pesaingnya, yang memposting data-data pribadi Kurtaj dan keluarganya.

Akibat doxxing tersebut, Kurtaj diamankan dengan cara diinapkan di hotel Travelodge di Bicester, Inggris. Ia pun dilarang untuk mengakses internet selama diamankan. Namun ia tetap bisa menjalankan aksi peretasannya di hotel tersebut.

Ia tertangkap tangan saat Kepolisian Kota London menggeledah kamar hotelnya. Polisi menemukan Amazon Fire Stick -- semacam Android box untuk TV -- yang ia manfaatkan untuk mengakses layanan cloud computing menggunakan HP yang baru dibelinya, dan tentunya keyboard dan mouse. Ia pun langsung ditangkap dan dipenjara sembari menunggu sidang pengadilannya.

Aksi Kurtaj yang paling menarik perhatian publik adalah saat ia menyusup ke jejaring Slack Rockstar Games dan mengaku sebagai seorang hacker, bukan pegawai Rockstar. Ia mengaku sudah mengunduh semua data GTA 6, dan mengancam Rockstar akan menyebarkan source code game tersebut.

Ia pun menyebarkan 90 klip video dari gameplay GTA 6 di sebuah forum menggunakan nama TeaPotUberHacker.

Lapsus$ adalah geng hacker yang di pengadilan disebut sebagai sebuah bandit digital. Geng ini mayoritas anggotanya dipercaya sebagai remaja dari Brazil dan Inggris, termasuk Kurtaj dan seorang rekannya yang juga masih berusia 17 tahun.

Simak Video "Hati-hati! Dua Spyware Ini Ngumpet di Play Store"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/asj)