Inilah 5 Alasan Mobile Legends Masih Sangat Populer di Indonesia

Tetap digandrungi gamer tanah air walaupun banyak game baru

Inilah 5 Alasan Mobile Legends Masih Sangat Populer di Indonesia

Mobile Legends sampai saat ini masih menjadi salah satu game kompetitif yang populer dan tentunya masih sangat banyak orang yang memainkan. Padahal, biasanya game online akan mengalami penurunan popularitas setelah beberapa tahun kemudian. 

Ya, sekarang Mobile Legends masih tetap populer dengan komunitasnya yang besar. Berbagai turnamen baik nasional maupun internasional selalu diadakan setiap tahun dan diikuti dengan antusias oleh para penggemarnya. Kira-kira, kenapa ya game garapan Moonton ini masih populer sampai sekarang? 

1. Ramah spesifikasi smartphone 

Inilah 5 Alasan Mobile Legends Masih Sangat Populer di Indonesiagameplay Mobile Legends (dok. Moonton/Mobile Legends)

Alasan pertama tentunya karena Mobile Legends adalah game yang ramah terhadap spesifikasi smartphone. Untuk memainkan Mobile Legends tak perlu smartphone dengan spesifikasi tingkat dewa, cukup dengan Android kelas menengah pun dapat memainkan game ini dengan lancar. 

Bandingkan dengan game kompetitif lainnya yang membutuhkan spesifikasi tinggi untuk memainkannya. Maka dari itu, orang-orang di Indonesia lebih memilih untuk memainkan Mobile Legends

2. Gameplay yang kompetitif  

Inilah 5 Alasan Mobile Legends Masih Sangat Populer di Indonesiakompetisi MPL (dok. Moonton/Mobile Legends)

Harus diakui kalau gameplay Mobile Legends itu sangat kompetitif layaknya game MOBA lainnya. Siapapun dapat memainkan game ini dengan kesempatan yang sama karena murni mengandalkan skill para pemainnya. 

Mekanisme gameplay Mobile Legends sekilas memang sederhana namun sebenarnya cukup kompleks. Inilah yang membuat banyak orang ketagihan bermain Mobile Legends baik itu hanya untuk bersantai maupun bermain secara serius. 

3. Tidak ada saingan yang berarti  

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Inilah 5 Alasan Mobile Legends Masih Sangat Populer di IndonesiaLeague of Legends: Wild Rift (dok. Riot Games/League of Legends: Wild Rift)

Sudah cukup banyak game MOBA lainnya yang mencoba mengalahkan kepopuleran Mobile Legends. Mulai dari Arena of Valor, Pokemon Unite, sampai dengan League of Legends: Wild Rift, namun semuanya tidak ada yang benar-benar bisa menyaingi Mobile Legends

Praktis Mobile Legends berjalan sendirian untuk genre MOBA di perangkat mobile. Adapun saingan Mobile Legends yang paling besar adalah Free Fire dan PUBG Mobile, namun kedua game tersebut jelas memiliki genre yang berbeda. 

4. Industri esports yang hidup  

Inilah 5 Alasan Mobile Legends Masih Sangat Populer di Indonesialogo MPL (dok. Moonton/Mobile Legends)

Komunitas esports Mobile Legends di Indonesia bisa dikatakan cukup maju dengan berbagai turnamen diadakan baik di daerah maupun secara nasional. Tim esports Mobile Legends di Indonesia tumbuh subur dan saling berkompetisi satu sama lain. 

Selain itu, tentu saja ada turnamen Mobile Legends Professional League (MPL) yang rutin diadakan di tanah air. Turnamen tersebut menjadi salah satu turnamen esports paling bergengsi di Indonesia. 

5. Pengaruh influencer  

Inilah 5 Alasan Mobile Legends Masih Sangat Populer di IndonesiaUnsplash/Gradikaa Aggi

Influencer Mobile Legends masih memberikan pengaruh yang kuat pada kepopuleran game ini di Indonesia. Mereka adalah para pemain profesional yang memiliki pengikut yang sangat banyak di media sosial, dan juga para pembuat konten Mobile Legends. Mereka terus memberikan pengaruh kepada para pengikutnya  untuk terus memainkan game ini. 

Salah satu influencer Mobile Legends yang paling terkenal adalah Jess No Limit. Jess masih konsisten mengunggah konten Mobile Legends di Youtube walaupun tidak sesering ketika pertama kali game ini booming di Indonesia. 

Bagi kamu gamer setia Mobile Legends dari awal sampai sekarang, apa sih yang membuatmu tidak pernah bosan memainkan game ini?

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.