Doso Agung Tanda Tangani Deklarasi Pembangunan Zona Integritas

BREAKINGNEWS.CO.ID - Direktur Utama Pelindo III, Doso Agung, bersama  para pejabat lainnya, menandatangani sebuah deklarasi, pada Kamis (2/5/2019) di Jakarta. Mereka mendeklarasikan Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas Kawasan Bandara dan Pelabuhan Laut Republik Indonesia. Pembangunan ZI pada kawasan bandar udara dan pelabuhan laut ini merupakan salah satu program prioritas Strategi Nasional Pencegahan Korupsi tahun 2019-2020.

Doso Agung Tanda Tangani Deklarasi Pembangunan Zona Integritas

BREAKINGNEWS.CO.ID - Direktur Utama Pelindo III, Doso Agung, bersama  para pejabat lainnya, menandatangani sebuah deklarasi, pada Kamis (2/5/2019) di Jakarta. Mereka mendeklarasikan Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas Kawasan Bandara dan Pelabuhan Laut Republik Indonesia. Pembangunan ZI pada kawasan bandar udara dan pelabuhan laut ini merupakan salah satu program prioritas Strategi Nasional Pencegahan Korupsi tahun 2019-2020.

Deklarasi itu juga disaksikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Syafruddin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo dan Kepala Staf Kepresidenan yang diwakili oleh Deputi I Staf Kepresidenan, Darmawan Prasojo di Pelabuhan Tanjung Priok, hari ini (2/5/2019).

Hal ini sejalan dengan ditetapkannya Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi. Menteri PAN-RB Syafruddin mengatakan bahwa langkah Indonesia untuk membangun kemandirian ekonomi daerah melalui peningkatan investasi dan daya saing ekonomi, percepatan industri dan pariwisata, serta perekonomian maritim akan bertumpu pada penguatan pelabuhan dan bandara.

Ia juga menyatakan saat ini sangat dibutuhkan upaya kebersamaan dari seluruh stakeholders terkait, baik pemerintah, sektor private maupun masyarakat untuk meningkatkan kualitas fungsi pemerintahan pada sektor itu. “Pelabuhan dan bandara merupakan gerbang utama negara bagi masuknya sentimen ekonomi dunia ke Indonesia,” kata Syarifudin.

Sementara Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyitir perataan  lembaga ekonomi dunia yang mempresikdi Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi ke-4 di dunia. Hal ini juga sudah diprediksi oleh BPS, McKinsey, dan PwC. Untuk menuju ke level tersebut Agus berharap ada hal-hal yang perlu diperbaiki seperti right sizing organisasi, perbaikan tunjangan hari tua, dan sinergi dan integrasi sistem antar unit kerja. 

“Pembangunan ZI WBK-WBBM merupakan salah satu upaya perbaikan yang dilakukan, upaya-upaya perbaikan tersebut telah dilakukan melalui program Online Single Submission (OSS) dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), “ ujarnya.

Untuk mewujudkan Zona Integritas menuju wilayah bebas korupsi/ wilayah birokrasi bersih dan melayani di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), kini diterapkan penilaian secara digital dalam hal pelayanan. Hal ini bertujuan agar memudahkan penilaian serta mendukung gerakan efisiensi di lingkungan Kemenkeu.

Aplikasi Digital Integrity Assessment tentunya akan membantu mengkompilasi dokumen secara online. Saat ini pembangunan ZI ini dilakukan di enam kawasan bandar udara dan pelabuhan laut. Kawasan tersebut adalah bandar udara Soekarno-Hatta (Jakarta), Juanda (Surabaya), Kualanamu (Medan), Hasanuddin (Makassar), Hang Nadim (Batam), dan Ngurah Rai (Bali). Sementarta untuk  pelabuhan terdapat di pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta), Tanjung Perak (Surabaya), Belawan (Medan), Sukarno Hatta (Makassar), Sekupang (Batam) dan Tanjung Emas (Semarang). Dua pelabuhan, Tanjung Perak dan Tanjung Emas, adalah pelabuhan di bawah pimpinan Doso Agung.